Antisipasi Covid-19, Terminal Purabaya Bungurasih Sediakan Fasilitas Baru

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Terkait pandemi virus corona (Covid-19) jajaran petugas Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Terminal Purabaya di Bungurasih, Sidoarjo telah menyediakan sejumlah fasilitas baru. Di antaranya tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan bilik sterilisasi.

Petugas juga dibekali alat deteksi suhu tubuh, atau thermometer infrared sebagai upaya petugas mengantisipasi rentannya penyebaran virus tersebut.

Manajemen Terminal Purabaya juga mengimbau kepada calon penumpang bus agar senantiasa mengenakan masker, dan melengkapi diri dengan hand sanitizer saat akan memasuki area terminal.

Kepala Unit Terminal Purabaya, Imam Hidayat mengatakan, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 akan terus dilakukan. Pihaknya telah rutin melakukan penyemprotan cairan kimia, desinfektan ke sejumlah area di kawasan terminal.

“Sejalan dengan imbauan pemerintah, baik crew maupun armada bus telah diimbau agar selalu menjaga kebersihan. Bagi crew bus diwajibkan mengenakan masker, dan armadanya dibersihkan, rajin menyemprotkan desinfektan,” katanya, saat ditemui suryakabar.com, Senin, (30/3/2020).

BACA JUGA:

• Cegah Penyebaran Covid-19, Ruang Kelas di MINU Pucang Sidoarjo Disemprot Desinfektan Petugas Puskesmas

• Kawasan Gading Fajar Sidoarjo Masuk Kawasan Physical Distancing

• Cegah Penyebaran Covid-19 di Sidoarjo, Semakin Banyak Kawasan Perumahan Berlakukan Physical Distancing

Di ruang tunggu, lanjut Imam, telah disediakan dua buah bilik sterilisasi. Dan di setiap pintu masuk kawasan ruang tunggu terminal disediakan wastafle, tempat cuci tangan.

“Hand sanitizer ada, sabun cuci tangan telah disediakan. Baik bagi penumpang yang datang maupun yang akan melakukan pemberangkatan agar memanfaatkan itu. Bahkan, bangku ruang tunggu saat ini berbeda, dibikin renggang sementara sampai kondisi kembali normal,” paparnya.

Menurut dia, jumlah penumpang saat ini menurun. Baik hari biasa maupun hari libur. Meski pun demikian petugas terminal tetap selalu siap memberikan pelayanan sebagaimana mestinya.

“Penurunan ada, rata-rata sekitar 18 persen sejak 6 Maret hingga sekarang. Kami tetap beroperasi seperti biasa. Kami akan terus menambah layanan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. Seperti persiapan itu, kami sediakan kepada pengguna jasa angkutan bus,” tandasnya. (sty)