Profile
Bidan Rosvita Sari Hobi Tanam Bunga, Manfaatkan Lahan 7 x 13 Meter untuk Bunga
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Banyak cara dilakukan orang memanfaatkan lahan di sekitar rumah. Bidan Rosvita Sari Bakhtika Putri (36) memanfaatkan lahan seluas 7 x 13 meter miliknya di Desa Sidowayah, Kecamatan Kota Sidoarjo untuk menata koleksi bunga.
Sejak kecil, Rosvita menyukai ragam bunga seperti anggrek, mawar, asoka, sundel dan lainnya. Terlebih bunga yang memiliki ciri khas, model, dan corak.
Rosvita mengaku hobi menanam bunga tertular dari hobi mamanya, Suhartini. Di lahan seluas itu, bukan hanya bunga, tanaman lain seperti tumbuhan buah juga ada seperti, pepaya dan tumbuhan waung.
“Kediaman yang ditumbuhi tanaman rindang, bisa bikin penyejuk hati. Apalagi kalau melihat bunga, ketika capek, bisa hilang. Ini saja, masih akan didesain lagi tamannya, karena sebagian lahan akan dibangun,” kata Rosvita kepada suryakabar.com, Rabu (11/3/2020).
BACA JUGA :
Menurut Rosvita, meskipun sudah lama menyukai bunga, tapi baru 2018 lalu tahu caranya merawat bunga dengan baik. Biasanya, hanya membeli dan menikmati indahnya saja. Sebab, anak kedua dari tiga bersaudara itu lebih aktif dengan keluarganya dan profesinya sebagai bidan.
“Ada bunga kesayangan saya, mawar holland, dan bugenvil rempel. Dari situ saya mulai sering sempatkan diri pergi ke kebun menyirami dan menyiangi tanaman bunga kesayanganku dan tanaman lainnya, dan ternyata seru,” terang ibu tiga anak itu.
Ternyata, hobi mengoleksi ragam tanaman bunga, kata Rosvita, menginspirasi dirinya ketika mengenakan hijab. Dari model dan corak setiap lembaran bunga yang disukai diaplikasikan untuk menghiasi hijab yang akan dikenakan.
“Ketika momen tertentu, saya sering menghias kerudung yang akan saya kenakan dengan mahkota model bunga-bungaan. Inspirasi modelnya ya dari bunga yang saya tanam itu. Dan ini masih ingin model jenis bunga lain, anggrek warna hitam, yang adanya di luar Jawa,” akunya.
Rosvita menambahkan, sebagai pecinta atau penghobi koleksi bunga, dirasanya sebagai bentuk implementasi dari cita-citanya saat sekolah dulu, ingin menjadi seorang desainer gaun. Tapi, cita-citanya itu harus beralih menuruti kemauan orang tuanya, meneruskan profesi ibunya sebagai bidan.
“SMA dulu, ingin sekali menjadi desainer, sempat les juga. Dan, ketika lulus sekolah berencana ambil kuliah desainer. Tapi, orang tua berkehendak lain. Sehingga, sekarang lebih sering memodifikasi pakaian sendiri. Klop juga ya mas, hobi bunga dan desainer,” kenangnya. (sty)