Dua Tim Ilmuan Smamda, Rebut Medali Emas dan Perak di Kompetisi Fisika Nasional
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Dua tim ilmuan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) merebut medali emas dan perak pada kompetisi tingkat nasional, Pekan Raya Fisika Universitas Indonesia, 2020. Kedua tim itu, tergabung dari enam siswa-siswi Smamda kelas 10 dan 11 jurusan MIPA.
Di antara siswa tersebut, ada Mukhammad Sholikhuddin, Novi Amelia, dan Bayu Widihansyah yang berhasil meraih medali emas, dengan alat ciptaannya, Smart Alert Detect for Deforestation (Sadfores).
Sementara medali perak dipersembahkan M. Firzatullah Ramadhani, Alka Alvin Fauzi, dan Nabil Nasridin dari tim Smart Control and Monitoring Dam Activity (Sarmodac).
Sadfores Smamda merupakan alat deteksi hutan, untuk pencegahan dini kebakaran hutan. Sedangkan, Sarmodac adalah alat pengukur debit air, bisa dimanfaatkan untuk mengontrol aktivitas suatu bendunggan air.
BACA JUGA:
Kepala Sekolah Smamda, Wigatiningsih mengaku bangga, anak didiknya memberi kado istimewa untuk sekolah di usia Smamda yang ke 44 tahun.
“Alhamdulillah dua tim kami, menang di ajang nasional. Itu kado istimewa buat sekolah di awal tahun ini,” kata Wigatiningsih kepada awak media, termasuk suryakabar.com, Rabu (19/2/2020).
Menurut dia, untuk Sarmodac atau alat deteksi bendungan air sesuai dengan kondisi saat ini, musim hujan. Jika perlu, bisa diaplikasikan pemerintah terkait untuk pencegahan banjir, akibat dari luapan air di area bendungan.
“Ini yang menarik, alat itu sesuai kondisi saat musim penghujan. Pemerintah bisa memanfaatkan alat tersebut, jika perlu akan kami komunikasikan. Khususnya ke bidang lingkungan,” terangnya.
Ia menambahkan, sebagai sumbangsih kepada pemerintah Sidoarjo, rencananya disampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Pemkab Sidoarjo, sehingga, alat kontrol dan kendali air, memiliki nilai manfaat. (sty)
