Lazismu Sidoarjo Bantu Renovasi Rumah Warga Tak Layak Huni

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Sidoarjo membantu merenovasi bangunan rumah tak layak huni di Perum Bumi Intan Permai Gebang, Sidoarjo. Bantuan itu diberikan Lazismu Sidoarjo dengan mengirim bahan material dan menerjunkan tim pekerja.

Sebelumnya, dua keluarga penghuni rumah itu mengeluh atap rumahnya keropos, sering jatuh ke dalam rumah. Lantainya sering terendam air saat banjir menggenangi kawasan tersebut.

“Hampir setiap hari, kami serumah tidur di teras, takut kejatuhan kayu. Belum lagi kalau pas musim hujan harus pindah, karena kebanjiran. Ini rumah peninggalan kakak kami, dan ingin merawat, tapi penghasilan kerja tidak mencukupi,” kata Oni (52), adik almarhumah pemilik rumah di Perumahan Bumi Gebang, Sidoarjo kepada suryakabar.com, Selasa (11/2/2020).

BACA JUGA :

• Hadapi Pilkades dan Pilkada, Polresta Sidoarjo Hadirkan Tim Delta Squad dan Satgas Anti Botoh

• Wabup Sidoarjo Buka Liga Sepak Bola SD/MI

• Pendaftaran Baru Dibuka Empat Hari, Kuota Tim Peserta Futsal antar-SMA/SMK Umsida Hampir Penuh

Kami sekeluarga bersyukur, kata Oni, bantuan itu, mengurangi kebutuhan rumah tangga. Tidak perlu lagi tinggal di tempat kos. Sebagai seorang satpam perumahan penghasilan Oni hanya cukup untuk kebutuhan keluarga sehari-hari.

“Kami sekeluarga tinggal berenam. Adik kerja di toko, sebagai pengantar air mineral dan tabung gas elpiji. Yang tiga masih sekolah, kecil-kecil,” terangnya.

Manager Pentasyarufan Lazismu Sidoarjo, Ainur Rofiq mengatakan, sudah empat hari pihaknya melakukan renovasi. Targetnya, seminggu kedepan rumah milik almahumah ibu Didi tersebut, bisa lekas dihuni dengan nyaman.

“Awalnya kami benahi atapnya dulu. Yang dulunya dari kayu, dan sudah keropos diganti galvalum. Sudah selesai, tinggal ini, meninggikan lantai rumah dengan urukan pasir dan dirapikan sekalian,” katanya.

Setaip tiga bulan sekali, kata Rofiq, pihak Lazismu Sidoarjo menyiapkan dana program bantuan. Ada pun, untuk benah rumah disediakan Rp 5 juta hingga Rp 8 juta. Sedangkan, untuk bedah rumah disiapkan dana diatas Rp 10 juta.

“Bantuan ini mengawali 2020. Minimal ada dua kali bantuan setiap tiga bulan sekali. Diharapkan bisa ikut membantu pemerintah menangani warga yang membutuhkan,” pungkasnya. (sty)