Liga Futsal Surabaya 2020
Gagal Bongkar Pertahanan ‘Parkir Bus’ Meta Futsal, Begini Komentar Pelatih Garuda Emas
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Juara bertahan Liga Futsal Surabaya (LFS) Garuda Emas FC harus menerima kenyataan pahit. Tim asuhan Rizky ‘Mbah’ Febrianto itu menelan kekalahan di matchday pertama LFS 2020, setelah dibekuk Meta Futsal 0-1 di M Sport Futsal Center, Minggu (2/2/2020).
Garuda Emas FC pada laga itu lebih sering mengurung pertahanan Meta Futsal. Namun, mereka kesulitan membongkar pertahanan total Meta Futsal yang memainkan strategi ‘parkir bus’. Bahkan, pemain-pemain Meta Futsal bertahan hingga seperempat lapangan. Tim asuhan Saidong itu mengandalkan serangan balik lewat kecepatan Ariel Sharon dan Andik Trisminarko.
“Lawan super defence. Anak-anak kesulitan membongkar. Ini menjadi pengalaman bagi kami, jika ke depan menghadapi lawan dengan tipikal seperti itu, kami harus sudah lebih siap,” kata Rizky ‘Mbah’ Febrianto, Head Coach Garuda Emas FC menjawab suryakabar.com, Minggu (2/2/2020).
BACA JUGA:
Bigmatch Garuda Emas FC kontra Meta Futsal ini berlangsung dalam tempo tinggi. Begitu serangan mereka gagal, Head Coach Meta Futsal, Saidong langsung berteriak kepada pemainnya agar cepat turun.
Ketika ada pemainnya yang berhenti di setengah lapangan, Saidong kembali berteriak agar turun lagi mendekati circle atau turun hingga seperempat lapangan. Pertahanan ‘parkir bus’ ini lah yang membuat pemain Garuda Emas FC gagal mencetak gol.
BACA JUGA :
Terlepas rapatnya pertahanan Meta Futsal, Rizky tidak membantah jika finishing tim asuhannya pada laga itu tidak tajam. Banyak peluang terbuang sia-sia.
Selain karena finishing lemah, kiper Meta Futsal Muhammad Fadhil Z juga tampil cemerlang. Beberapa kali kiper ketiga Porprov Kota Surabaya itu menggagalkan peluang yang dimiliki Choirul Am Rossy dan kawan kawan.
“Kami kurang beruntung. Beberapa peluang kami membentur tiang gawang. Selain itu pemain-pemain baru kami juga belum nge-klik dengan rekan-rekannya,” imbuh Rizky.
Gol semata wayang kemenangan Meta Futsal dicetak Ariel Sharon menit 23 lewat serangan balik, tiga lawan dua. (es)