Penuhi Syarat Standarisasi, Industri Kecil Menengah di Sidoarjo Berpeluang Ekspor
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Industri Kecil Menengah di Tanggulangin, Sidoarjo berpeluang ekspor. Sedikitnya, ada 20 indsutri kulit yang telah memenuhi syarat standarisasi untuk melakukan ekspor.
Kedepan, para pelaku usaha di Tanggulangin akan diberikan binaan secara prioritas oleh pemerintah setempat. Ini sebagai pilot project sekaligus motivasi bagi pelaku usaha lain di Sidoarjo.
Kabid Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo Agus Darsono mengatakan, pihaknya akan mendatangkan buyer atau pembeli asing untuk melihat produk terbaik Sidoarjo.
“Kami rencanakan diselenggarakan event untuk pamer produk. Sekaligus menarik pembeli asing,” kata Agus Darsono saat ditemui suryakabar.com di kantornya, Senin (20/1/2020).
Menurut Agus Darsono, ke-20 pelaku usaha itu bagus untuk percontohan. Mereka telah memiliki brand sendiri dan kualitasnya bagus, sehingga layak jika produk dan desainnya pun bersaing.
“Semuanya pengrajin kulit di Tanggulangin, ada sepatu, tas, dompet, ikat pinggang, dan pernak pernik lainnya. Semuanya bagus-bagus,” terangnya.
Hal itu, berdasarkan hasil survey yang dilakukan Kementrian Perindustrian RI, dan diapresiasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo.
Sementara itu, Ketua Koperasi Industri tas dan koper (Intako) Makhbub Junaidi menambahkan, saat ini sudah ada produk yang diekspor, tapi butuh banyak.
“Tempat alat musik contohnya, itu sudah ekspor ke Jepang. Nilainya sekitar 1 miliar perbulan,” kata Makhbub Junaidi. (sty)