Pro Futsal League 2020
Owner Mutiara FC Surabaya Berharap Tuah Kota Purwokerto
PURWOKERTO, SURYAKABAR.com – Owner tim futsal konstestan Pro Futsal League (PFL) 2020 Mutiara FC Surabaya, Adhi Yoedono Kusumo memiliki kenangan dengan kota Purwokerto. Itu sebabnya, begitu menginjakkan kaki di Purwokerto, Jumat (13/12/2019) malam, Adhi Yoedono Kusumo langsung teringat kisah delapan tahun silam.
“Tahun 2011 aku mengawali pembelian bus sharing dengan teman-teman dari Purwokerto dan Banyumas di Purwokerto. Dari awal sharing pembelian bus di Purwokerto itu perjalanan usahaku memang sempat naik turun hingga seperti saat ini. Yang jelas, Purwokerto punya kenangan tersendiri,” ujar Adhi Yoedono Kusumo saat berbincang dengan suryakabar.com, Jumat (13/12/2019) malam.
Adhi Yoedono Kusumo bersama istrinya Dewi Mutiara Salim dan putri tunggalnya Bilqies Ratu Mutiara Kusuma (5) ke Purwokerto tidak bersama rombongan skuad Mutiara FC. Adhi dan istri serta anaknya berangkat, Jumat (13/12/2019) sementara skuad Mutiara FC sudah lebih dulu menuju Purwokerto, Rabu (11/12/2019).
“Aku berharap Purwokerto memberi tuah bagi tim kami yang menjalani debut di Pro Futsal League 2020. Pertama kali kami merintis bisnis di Purwokerto, kini pertama kali pula tim kami tampil di Pro Futsal League juga di Purwokerto,” urainya.
BACA JUGA:
Mutiara FC akan menjalani debut di Pro Futsal League 2020 melawan tuan rumah SKN FC Kebumen di GOR Sasana Krida Purwokerto, Sabtu (14/12/2019). Sehari setelahnya, Mutiara FC akan terlibat derby Surabaya menghadapi Bintang Timur Surabaya di tempat yang sama, Minggu (15/12/2019).
Dua lawan tersebut diakui Adhi Yoedono Kusumo merupakan lawan tangguh. Musim lalu SKN FC dan Bintang Timur Surabaya sama-sama menembus final four. SKN FC akhirnya finis di peringkat ketiga, sedang Bintang Timur Surabaya menempati peringkat keempat Pro Futsal League 2019.
Mutiara FC merupakan tim pendatang baru di Pro Futsal League 2020, setelah membeli slot milik AXM Manado. Tim pendatang baru pada Pro Futsal League 2020 lainnya yakni Red Manguni Minahasa menggantikan Permata Indah Manokwari dan Futsal 35 menggantikan Devina Kamiada. (es)
