Timnas U-18 Ingin Akhiri Uji Coba di Sidoarjo dengan Sapu Bersih Kemenangan
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Timnas U-18 ingin menutup uji coba di Sidoarjo dengan happy ending. Ya, Timnas U-18 akan menghadapi Persekabpas Kabupaten Pasuruan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (22/7/2019) sore.
Laga ini merupakan yang ketiga atau terakhir bagi Timnas U-18 selama menjalani uji coba di Sidoarjo. Pada dua uji coba sebelumnya, Timnas U-18 menang 2-1 atas Persibo Bojonegoro dan menang 1-0 atas tuan rumah Deltras Sidoarjo.
“Prinsip saya, apapun pertandingannya, tentu ingin merebut kemenangan. Dua kemenangan sebelumnya menjadi hasil positif tim ini. Mereka sudah banyak belajar dan dua tim sebelumnya benar-benar memberikan banyak pelajaran buat anak-anak. Kekurangan yang ada, tentu akan menjadi catatan dan akan cepat kami evaluasi,” kata Fakhri Husaini, Head Coach Timnas U-18, Minggu (21/7/2019).
Mantan pemain PKT Bontang era Galatama itu mengatakan, ketika tim asuhannya melawan Deltras, pemainnya mendapat perlawanan sengit.
“Pertahanan Deltras cukup disiplin. Deltras memberikan perlawanan ketat pada kami. Terutama bagaimana cara Deltras melakukan penjagaan ketat pada para pemain. Ini menjadi pengalaman bagi anak-anak saat menghadapi lawan yang memiliki pertahanan sekuat itu,” jelasnya.
Sejauh ini, Fakhri Husaini mengaku puas. Ini karena, pemainnya menunjukkan daya juang tinggi di sepanjang laga. “Bukan kalah menang yang saya lihat, tapi cara mereka bermain dan semangatnya untuk memenangkan pertandingan,” katanya.
Apresiasi yang dilontarkan Fakhri Husaini itu ditujukan ke seluruh komponen tim. Mulai lini belakang hingga depan dinilai tampil solid.
“Semoga cara mereka bermain seperti ini bisa terus dipertahankan. Tentu saja harus kami tingkatkan supaya bisa lebih baik saat tampil di Piala AFF U-19 2019 di Vietnam,” tandasnya.
Uji coba di Sidoarjo ini merupakan bagian dari persiapan Timnas U-18 sebelum terbang ke Vietnam untuk tampil di Piala AFF U-19 2019, 6-19 Agustus.
Sesuai hasil drawing, Timnas U-18 masuk Grup A bersaing dengan Myanmar, Laos, Timor Leste, Filipina, dan Brunei Darussalam. (es)
