Porprov Jatim 2019
Dramatis, Nyaris Kalah Kota Malang Melaju ke Final
TUBAN, SURYAKABAR.com – Dramatis. Kemenangan tim futsal putra Kota Malang 6-4 (2-2) atas Kota Kediri di babak semifinal Porprov Jatim VI 2019 di Gajah Futsal Tuban, Kamis (11/7/2019) malam lahir dari adu penalti.
Kedua tim bermain imbang pada waktu pertandingan normal. Permainan berlangsung ketat di awal pertandingan. Kota Malang unggul lebih dulu menit 15 lewat serangan balik cepat dari Akmad Asrori ke M Nofal dan diselesaikan Lutpi Tuarita menjadi gol. Keunggulan Kota Malang 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Mengawali babak kedua, Kota Malang langsung menggebrak. Kota Kediri mengimbangi dengan pressing atas. Strategi ini menyulitkan Kota Malang mengembangkan permainan. Kota Kediri menyamakan skor 1-1 melalui tendangan kaki kiri Rezha Febrian Pahlevi dari jarak jauh menit 26.
Hanya berselang beberapa detik, Kota Malang kembali unggul 2-1 lewat Ikbal Nurcahya. Melakukan gempuran bertubi-tubi, Kota Malang mendapat tendangan bebas sekitar tiga meter di luar circle menit 28. Eksekusi kaki kiri Rezha Febrian Pahlevi menjebol gawang Kota Malang yang dikawal Janitra Jayanegara sekaligus mengubah kedudukan imbang 2-2.
Sukses menyamakan kedudukan Kota Kediri meningkatkan tekanan. Pressing atas Kota Kediri memaksa pemain Kota Malang melakukan pelanggaran hingga tujuh kali di babak kedua.
Kesempatan Kota Kediri mendapatkan tendangan penalti dari titik kedua gagal membuahkan gol. Ini setelah tendangan kaki kiri Rezha Febrian Pahlevi ketika pertandingan menyisakan waktu empat menit dan tendangan Ayyala Haqqi Thoriq saat pertandingan menyisakan waktu satu menit 22 detik gagal menjebol gawang Janitra. Hingga waktu pertandingan normal berakhir skor imbang 2-2.
Pertandingan dilanjutkan perpanjangan waktu 3 menit x 2. Kota Kediri berbalik unggul menit 42 melalui Alfian Nakula Narendra. Keunggulan ini membuat Kota Kediri berada diatas angin. Di sisa waktu pertandingan, Kota Kediri dominan mengendalikan permainan. Sebaliknya, Kota Malang kesulitan melepaskan diri dari tekanan.
Mendapat serangan bergelombang, pemain Kota Malang kembali melakukan foul saat pertandingan kurang
40 detik. Peluang emas Kota Kediri menambah gol lewat eksekusi penalti titik kedua Rezha Febrian Pahlevi
gagal menjebol gawang Janitra.
Pertandingan kian mendebarkan dan menegangkan ketika mendekati berakhir. Kota Malang kehilangan Ikbal Nurcahya, setelah mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung saat laga tinggal 12 detik. Unggul jumlah pemain, Kota Kediri kian percaya diri.
Kemenangan Kota Kediri yang sudah didepan mata, buyar ketika pertandingan kurang satu detik berakhir. Berawal dari bola mati di gawang Kota Malang, kiper Janitra memberi bola di daerah sendiri. Pemain Kota Kediri langsung menekan.
Petaka terjadi, wasit menilai pemain Kota Kediri melakukan pelanggaran. Dan, wasit menunjuk penalti titik kedua bagi Kota Malang. Tendangan keras menyusur lantai yang dilepaskan Damar Nursasi Winarto menjebol gawang Kota Kediri sekaligus menyamakan kedudukan 3-3 dan babak perpanjangan waktu pun langsung berakhir.
Untuk menentukan pemenang pertandingan dilanjutkan adu tendangan penalti. Tiga penendang penalti Kota Malang Ahmad Asrori, Damar Nursasi Winarto dan Sigit Joko Pamungkas semuanya sukses mencetak gol. Dari Kota Kediri hanya Ayyala Haqqi Thoriq yang masuk, sementara tendangan Rezha Febrian Pahlevi gagal menghasilkan gol. Satu penendang lainnya dari Kota Kediri tidak dilakukan, karena apapun hasilnya sudah tidak ada pengaruhnya.
Kemenangan ini membawa Kota Malang menembus final. “Alhamdullilah kami bisa keluar sebagai pemenang dan lolos ke final,” kata Usa Laksono, Head Coach Kota malang menjawab suryakabar.com, Kamis (11/7/2019) malam.
Usa Laksono mengakui tim asuhannya kesulitan melepaskan diri dari tekanan yang dilakukan Kota Kediri. Usa Laksono tidak mau mengimbangi permainan tempo tinggi Kota Kediri, karena tim suhannya sudah melakukan banyak foul.
“Kami sudah melakukan banyak foul. Kalau kami ikut main tempo tinggi, kami khawatir anak-anak kembali melakukan foul yang bisa mengakibatkan hukuman penalti titik kedua,” urainya.
Pada laga final, Kota Malang bakal menghadapi Kota Surabaya, Sabtu (13/11/2019). Siapapun pemenang laga ini bakal menjadi juara baru di Porprov Jatim. (es)