Porprov Jatim 2019
Terlambat Panas, Kota Kediri Ketinggalan Tiga Gol dan Akhirnya Berbalik Menang
TUBAN, SURYAKABAR.com – Terlambat panas membuat tim futsal Kota Kediri sempat ketinggalan tiga gol di awal pertandingan saat melawan Kabupaten Pasuruan di perempat final Porprov Jatim VI 2019 di Gajah Futsal Tuban, Rabu (10/7/2019) petang.
Begitu ‘mesin’ sudah panas, Kota Kediri bangkit dan akhirnya berhasil memetik kemenangan 8-6. Kemenangan ini membawa Kota Kediri lolos ke semifinal untuk menghadapi Kota Malang, Kamis (11/7/2019).
Kota Kediri kecolongan tiga gol di awal pertandingan, setelah Kapten Tim Muhammad Sulthan membuat gol bunuh diri menit 3. Satu menit berselang Kapten Tim Kabupaten Pasuruan Taufik Hidayat menggandakan keunggulan timnya. M Onny Zulkarnain membawa Kabupaten Pasuruan unggul 3-0 menit 7.
Tersentak tiga gol cepat, Kota Kediri bangkit. Albert Sadewa menipiskan ketinggalan 1-3 hanya beberapa menit, setelah lahirnya gol ketiga Kabupaten Pasuruan.
Memasuki menit 10 M Mu’ammar membawa Kabupaten Pasuruan unggul 4-1. Bocah-bocah Kota Kediri tidak tinggal diam. Mereka mengubah strategi permainan dengan meningkatkan pressing.
Strategi ini membuat permainan Kabupaten Pasuruan kurang berkembang. Kesempatan ini tidak disia-siakan pemain Kota Kediri. Dua gol beruntun menit 15 dilesakkan pemain Kota Kediri lewat Ersa Eka Saputra dan Mochammad Rikza. Skor berubah menjadi 4-3.
Permainan semakin menarik, menyusul lahirnya gol M Onny Zulkarnain menit 16 dan kedudukan berubah 5-3 untuk keunggulan Kabupaten Pasuruan yang bertahan hingga babak pertama berakhir.
Kejadian serupa seperti saat melawan Gresik di babak penyisihan kembali terulang dialami Kabupaten Pasuruan. Waktu itu, Kabupaten Pasuruan unggul 5-2, namun akhirnya Gresik berhasil membuat pertandingan berakhir imbang 5-5 memanfaatkan menurunnya stamina pemain Kabupaten Pasuruan.
Kali ini, stamina pemain Kabupaten Pasuruan juga drop di babak kedua. Kesempatan ini dimaksimalkan tim asuhan Idzam Kholid dengan memberondong lima gol di babak kedua melalui Mochammad Rikza menit 30, Rezha Febrian Pahlevi menit 33, gol bunuh diri pemain Kabupaten Pasuruan Achmad Shahib menit 36, M Bishma Fauzan menit 37 dan Albert Sadewa menit 39. Kabupaten Pasuruan hanya mencetak satu gol di babak kedua melalui Taufik Hidayat menit 34.
“Di awal pertandingan kami menunggu lawan untuk meraba kekuatan lawan dan mencari titik lemahnya. Ini membuat pressing kami kurang ketat. Lawan mampu memaksimalkan itu dengan mencetak tiga gol. Setelah itu strategi kami ubah dan permainan anak-anak mulai panas, sehingga kami bisa mengejar ketinggalan,” ujar Idzam Kholid, Head Coach Kota Kediri menjawab suryakabar.com usai pertandingan. (es)
