Puluhan Siswa Ikut Ngaji Jurnalistik Bareng PWI Sidoarjo
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Puluhan siswa setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sidoarjo mengikuti kegiatan “Ngaji jurnalistik bareng PWI” di Auditorium SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Kamis (16/5/2019) dalam rangkaian kegiatan selama bulan Suci Ramadhan 2019.
Ketua PWI Kabupaten Sidoarjo Abdul Rouf mengatakan, para siswa yang mengikuti kegiatan ini berasal dari 12 sekolah setingkat SMA di Sidoarjo.
“Siswa yang ikut “Ngaji Bareng” ini adalah pelajar yang biasa menjadi ‘wartawan’ di sekolah masing-masing,” kata Abdul Rouf.
Menurutnya, ada beberapa narasumber yang menjadi inspirator dalam kegiatan tersebut di antaranya dari Kanwil DJP Jatim II yang memberikan materi tentang pengenalan pajak secara dini kepada siswa.
“Kemudian juga ada dari teman-reman media di antaranya dari media cetak, televisi dan juga dalam jaringan atau ‘online’, serta dari ‘Bait Kata Library’ untuk membantu motivasi kepada para siswa meningkatkan literasi mereka,” katanya.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Wigatiningsih mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena bisa meningkatkan literasi kepada siswa.
“Sesuai arti penggalan ayat Alquran yakni ‘Iqro’ yang artinya bacalah, maka kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan,” kata Wigatiningsih.
Dukungan serupa disampaikan Kabid P2 Humas Kanwil DJP Jatim II Nyoman Ayu Ningsih yang mengatakan jika jurnalistik tidak hanya sebatas dunia wartawan saja.
“Kami yang ada di bidang pajak juga harus berhubungan dengan jurnalistik, karena harus membuat siaran pers dan juga harus berhubungan dengan media setiap kali ada informasi terbaru dalam bidang perpajakan,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Asrofi mengatakan, penulis merupakan orang yang cerdas selain pandai dan pintar.
“Era sekarang diubah semuanya menjadi cerdas, seperti pekerjaan seorang guru yang tidak memberitahu materinya secara detil, supaya siswa mencari tahu sendiri, melalui buku internet,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, sangatlah tepat jika siswa bisa mengikuti kegiatan seperti ini, supaya bijak dalam menggunakan media sosial mereka dalam rangka menghadapi era 4.0 seperti sekarang ini.
“Sekali lagi, karya jurnalistik bermanfaat digunakan masyarakat, belajarlah menulis supaya dibaca banyak orang dan bermanfaat,” katanya. (wob)