Porprov Jatim 2019
Surabaya Happy Ending, Sapu Bersih Kemenangan, Lawan Pamekasan Mulai Babak Kedua Langsung Powerplay

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tim futsal Surabaya menutup pertandingan babak kualifikasi Grup C Porprov Jatim VI/2019 dengan happy ending. Tim asuhan Ambar Supriyanto meraih kemenangan 9-2 atas Pamekasan di Ubaya Sports Center, Jumat (22/3/2019).

Kemenangan itu melengkapi empat kemenangan sebelumnya. Surabaya tampil sebagai juara grup mengumpulkan 15 poin.

Meski sudah memastikan lolos ke putaran final Porprov Jatim 2019 dan mengunci gelar juara usai berakhirnya matchday keempat, Kamis (21/3/2019), namun penampilan Surabaya di laga pamungkas tetap kencang.

Tiga paketan tim diturunkan pelatih Ambar Supriyanto di babak pertama. Mengawali pertandingan, lima pemain yang dipercaya menjadi starter Marcel Ayala, M Muzaky, Anang Triyas, Lukman Dwi dan kiper M Fadhil.

Paketan tim kedua diisi M Abror, Zidan Novel, Yuniar Irmanto dan Alfredo Sony. Sementara paketan tim ketiga dihuni Rizal Alberto, Bagas Arya, Alief Rachmanda dan Mawan Januar.

Unggul kualitas skill individu pemain, Surabaya langsung menekan. Namun, paketan tim pertama Marcel, Muzaky, Anang Triyas dan Lukman kesulitan menjebol gawang Pamekasan.

Pesta gol kemenangan Surabaya dimulai dari paketan tim kedua. Belum genap satu menit di dalam lapangan, Abror mencetak gol menit 6. Berselang satu menit Pamekasan menyamakan kedudukan 1-1 melalui Fahrur Rosi.

Menghadapi pressing atas Surabaya, Pamekasan menunggu di daerah. Ini membuat pemain Surabaya leluasa mengendalikan permainan.

Beto membawa Surabaya kembali unggul menit 10. Hanya dalam hitungan detik, Mawan Januar memperlebar keunggulan Surabaya menjadi 3-1. Gol ini lahir dari set piece kick in. Bola dari Beto meluncur deras di tiang dua dan disambut Mawan untuk menjebol gawang Pamekasan.

Marcel Ayala menutup keunggulan Surabaya, 4-1 menit 13.

Di babak kedua, Surabaya langsung memainkan powerplay. Alief Rachmanda diplot sebagai kiper dan kemudian digantikan Bagas. Meski terus mengepung pertahanan Pamekasan, gol Surabaya baru lahir menit 25 lewat Bagas Arya.

Tekanan bertubi-tubi Surabaya kembali menghasilkan gol akibat gol bunuh diri pemain Pamekasan Alif Ramadhan menit 29.

Berselang satu menit giliran Abror mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 7-1. Pertandingan memasuki menit 32 Surabaya memasukkan kiper Mahardi ‘Kecap’ Mochammad. Kendati memasukkan kiper asli, namun Surabaya tetap memainkan powerplay.

Tertinggal skor cukup jauh, Pamekasan melakukan pressing atas. Permainan Surabaya agak goyah. Alfredo Sony dkk sempat kesulitan keluar dari tekanan.

Lewat serangan balik cepat, Mawan Januar mencetak gol kedua di pertandingan ini menit 32 dan skor berubah 8-1.

Pressing atas Pamekasan membuahkan gol menit 36 melalui Fajar Ainur. Berselang satu menit Alief Rachmanda mencetak gol bagi Surabaya. Itu merupakan gol terakhir di pertandingan ini.

“Alhamdullilah kami menutup babak kualifikasi dengan kemenangan. Ini sesuai target kami merebut juara dan menyapu kemenangan. Meski begitu kami melihat ada beberapa kekurangan sepanjang babak kualifikasi. Kami berharap kekurangan tersebut dibenahi sebelum tampil di Tuban nanti,” kata Arif Johan, Manajer Tim Surabaya menjawab suryakabar.com usai pertandingan.

Head Coach Surabaya, Ambar Supriyanto mengaku powerplay yang dijalankan pemainnya belum sesuai harapan.

“Powerplay masih banyak kekurangan. Anak-anak masih kurang sabar,” ujar Ambar Supriyanto. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close