Polresta Sidoarjo Juara Futsal Antihoaks 2019 dan Kampanye Pemilu Damai, di Final Kalahkan Pemkab Sidoarjo

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Tim Futsal Polresta Sidoarjo merebut juara turnamen Futsal Antihoaks 2019 dan Kampanye Pemilu Damai di GOR Delta Sidoarjo, Sabtu (9/3/2019).

Tim asuhan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho itu merebut juara, setelah di final menang 4-0 atas tim futsal Pemkab Sidoarjo.

“Kami bangga bisa merebut juara. Tapi yang lebih penting dari itu adalah keakraban, silaturrahmi, dan sinergitas dengan teman-teman wartawan dan rekan instansi lain,” ujar Kombes Pol Zain Dwi Nugroho usai acara.

Turnamen yang diprakarsai Komunitas Futsal Wartawan Sidoarjo (KFWS) ini diikuti enam tim yakni KFWS, Polresta Sidoarjo, KPU Sidoarjo, Pemkab Sidoarjo, DPRD Sidoarjo, dan Kejaksaan Negeri Sidoarjo.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo, Abdul Rouf menyebut tujuan utama digelarnya event ini untuk menjaga sinergitas antarinstansi dan bersama-sama memerangi berita hoaks.

“Di tahun politik ini, teman-teman wartawan Sidoarjo yang hobi futsal ingin berbuat sesuatu. Setidaknya, ikut bersama-sama menjaga Pemilu Damai di Sidoarjo,” ujar Abdul Rouf yang sekaligus Ketua Panitia.

futsal pemkab sda
Ketua PWI Sidoarjo, Abdul Rouf menyerahkan piala kepada Kapten Tim Futsal Pemkab Sidoarjo, Heru yang finis sebagai runner up Futsal Antihoaks 2019 dan Kampanye Pemilu Damai.

Pada laga final, Polresta Sidoarjo langsung tancap gas. Gol cepat dicetak Polresta Sidoarjo. Kick off langsung menghasilkan gol. Ini setelah tendangan dari titik tengah bola mengenai tiang gawang, bola memantul mengenai kaki kiper Pemkab Sidoarjo dan gol.

Unggul satu gol, Polresta Sidoarjo memilih menunggu dan mengandalkan serangan balik. Pemkab Sidoarjo yang dimotori pelatih futsal Porprov Sidoarjo, Rena Ardiyanto lebih banyak mengurung pertahanan Polresta Sidoarjo.

Rapatnya pertahanan Polresta Sidoarjo membuat gempuran Pemkab Sidoarjo selalu kandas. Bahkan, lewat serangan balik, Polresta Sidoarjo menambah dua gol sekaligus unggul 3-0.

Tertinggal tiga gol, Pemkab Sidoarjo memainkan powerplay. Skema ini membuat tekanan Pemkab Sidoarjo makin kencang. Lagi-lagi berkat disiplinnya pemain Polresta Sidoarjo menggalang pertahanan, gawang mereka tidak bisa dijebol Pemkab Sidoarjo. Hingga babak pertama berakhir, Polresta Sidoarjo unggul 3-0.

Memasuki babak kedua, Pemkab Sidoarjo langsung kembali memainkan powerplay. Gelombang serangan Pemkab Sidoarjo hanya bisa melahirkan peluang, namun gagal menciptakan gol.

Sebaliknya, Polresta Sidoarjo menambah satu gol untuk mengubah skor menjadi 4-0 dan bertahan hingga pertandingan berakhir.

“Kualitas pemain kami kalah dengan pemain lawan yang rata-rata mereka mantan pemain. Berkat kekompakan, kami akhirnya bisa merebut juara,” kata AKP Toni Irawan, Koordinator Futsal Polresta Sidoarjo kepada suryakabar.com.

Meski tanpa pelatih berada di pinggir lapangan, lanjut Toni Irawan, Polresta Sidoarjo berhasil memaksimalkan rotasi pemain. “Kami bertanding tanpa pelatih, tetapi pemain memiliki kesadaran, begitu merasa sudah tidak kuat, mereka langsung minggir minta ganti,” urainya. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *