Wakili Jawa Timur, Sidoarjo Juara Umum Lomba Cipta Menu Bergizi Tingkat Nasional di Banjarmasin
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sidoarjo yang mewakili Provinsi Jawa Timur di Tingkat Nasional Lomba Cipta Menu B2SA (Beragam Bergizi Seimbang, Aman dan Sehat) dalam rangka Hari Pangan Sedunia ke-XXXVIII di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, berhasil meraih juara umum tingkat Nasional.
Hal ini seperti disampaikan Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Sidoarjo Turidatus Salimah usai menerima Piala Penghargaan, Rabu (17/10/2018).
Menurutnya, satu kesyukuran TP-PKK Sidoarjo yang mewakili Provinsi Jawa Timur di even nasional ini berhasil meraih juara umum, sedangkan runner up diraih Provinsi Jawa Barat. Peringkat ketiga diraih Provinsi Jawa Tengah dan peringkat keempat disabet Provinsi Riau.
“Hasil maksimal ini berkat kerja sama tim seluruh pengurus dan pokja, sehingga Sidoarjo mewakili Jawa Timur mampu memberikan yang terbaik dalam even nasional,” ujar Ida panggilan akrab Turidatus Salimah yang tak lain istri Nur Ahmad Syaifuddin Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo.
Ida menambahkan, raihan maksimal yang diperoleh tim PKK Sidoarjo ini merupakan hasil bersama. “Masakan yang kita lombakan sesuai ketentuan persyaratan lomba yakni B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, Aman dan Sehat) dengan bahan tanpa menggunakan bahan yang mengandung karbohidrat seperti beras,” urainya.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mendukung penuh kegiatan, sehingga dapat meraih hasil bagus untuk Jawa Timur umumnya dan Kabupaten Sidoarjo khususnya.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sidoarjo Handayani yang ikut mendampingi rombongan Ibu TP PKK Kabupaten Sidoarjo merasa senang.
“Kami jauh-jauh datang ke Banjarmasin ikut lomba mewakili Jawa Timur akhirnya tidak sia-sia. Perjuangan tim TP PKK bersama Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sidoarjo berhasil menciptakan menu sehat yang menarik perhatian dewan juri dan akhirnya memilih Sidoarjo menjadi juara umum,” ungkap Handayani. (wob)
