Inzaghi Gigantara Gembleng Pekerja Tangguh Melalui Training Menyenangkan
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Inzaghi Gigantara Surabaya bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD Dikmas) menggelar training bagi pekerja dan pengusaha agar memiliki karakter Tangguh, Sabar, Menyenangkan dan Profesional (TSMP).
Training dimulai, Rabu (17/10/2018) di Workshop Inzaghi Gigantara, Jl Sidosermo II No.315 Surabaya dan akan berakhir hingga 21 November 2018.
Nun Jamianto, SE, MM, Direktur Inzaghi Gigantara menjelaskan, training akan dilaksanakan selama 11 kali pertemuan.
Menurutnya, training ini tidak akan belajar tentang hal teknis, melainkan dititikberatkan pada pembentukan karakter. “Sesuai namanya yakni TSMP, training ini digelar untuk membentuk SDM Indonesia yang berkarakter Tangguh, Sabar, Menyenangkan dan Profesional,” ungkapnya.
Dikatakannya, tangguh yang dimaksud adalah bagaimana menyiapkan generasi muda Indonesia menjadi SDM yang siap bersaing dalam dunia kerja. Di tengah persaingan yang ketat karena banyaknya kompetitor, SDM dituntut harus tangguh.
“Ketangguhan itu selain dari fisik juga berasal dari mental dan mental inilah yang harus dipersiapkan. Mental yang kuat akan menghasilkan SDM tangguh,” jabarnya.
Tentang Sabar, pria yang akrab disapa Cak Nun ini menyatakan, untuk menjadi SDM tangguh harus diuji dengan kesabaran.
Sementara Menyenangkan adalah menyiapkan generasi muda Indonesia sebagai pribadi yang menyenangkan bagi orang lain, partner atau mitra kerja. Dalam dunia kerja, menyenangkan ini bisa diartikan selalu berusaha tersenyum dengan segala yang dihadapi. “Kalau profesional sudah jelas yakni setiap pekerjaan harus kita laksanakan dengan baik dan benar,” imbuhnya.
Hari pertama training TSMP diisi pemateri Hermani Bambang Sulistyo Budi. Ia memberikan beberapa game menyenangkan, namun sekaligus mengajak para peserta untuk berpikir menyelesaikan game tersebut.
Bambang mengatakan, game-game yang diberikan ditujukan untuk membentuk karakter SDM tangguh. Di setiap game, meski dikemas menyenangkan, tetapi ada masalah dan kompetisi yang diciptakan.
Misalnya game berebut personel demi memenuhi kebutuhan tim yang sudah ditetapkan. Para peserta pun saling berebut, tarik menarik, bahkan menyeret peserta lain untuk masuk dalam timnya. “Ya inilah dunia kerja. Artinya kita harus tangguh dan siap berkompetisi,” ujarnya.
Demikian juga ketika game membuat simpul mati. Peserta diminta membuat simpul mati tanpa melepas tali yang sudah dipegang. Ada peserta yang bisa menyelesaikan game itu, namun banyak yang tidak bisa.
“Inti dari game ini adalah bukan masalah bisa atau tidak. Terpenting adalah bagaimana upaya kita mencari solusi atau memecahkan masalah,” pesan Bambang. (hrd)