Harga Telur dan Daging Ayam di Sidoarjo Masih Tinggi

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Harga sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Sidoarjo belum stabil, meski sudah ada penurunan harga. Meski mengalami penurunan, harga telur ayam masih mencapai Rp 24 ribu, sedangkan harga daging ayam mengalami kenaikan mencapai Rp 45 ribu perkilogram.

Tidak stabilnya harga kebutuhan pokok ini terjadi pada harga ayam potong dan harga telur di pasar tradisional Porong, Sidoarjo. Harga ayam di Pasar Baru Porong mengalami kenaikan yang cukup signifikan mencapai Rp 10 ribu perkilogramnya.

Saat ini harga ayam potong mencapai Rp 45 ribu yang sebelumnya Rp 35 ribu perkilogram. Kenaikan ini dirasakan pedagang ayam sejak dua minggu terakhir, dikarenakan stok dari distributor juga menipis. Selain itu, pedagang mengaku, kenaikan ini disebabkan permainan antara peternak dan tengkulak atau pihak pabrik, sehingga harga daging ayam tidak bisa stabil.

“Sudah naik sejak dua mingguan ini, harga ayam menjadi Rp 45 ribu. Stok yang dikirim juga nggak banyak. Mungkin karena permainan tengkulak dan pabrik,” ujar Didik Siswanto (45) pedagang ayam di Pasar Baru Porong, Jumat (27/7/2018).

telur dan ayam 01

Sementara itu, harga telur masih Rp 23 ribu hingga Rp 24 ribu perkilogramnya. Meski sudah mengalami penurunan, harga telur masih tinggi jika dibandingkan saat Lebaran lalu sekitar Rp 21 ribu perkilogramnya.

Kenaikan harga telur ini sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir sebelum Ramadhan. Para pedagang telur mengaku belum berani menurunkan harga, karena harga di tengkulak juga tinggi. Pedagang menduga banyaknya permintaan konsumen dan makanan ternak ayam mahal, sehingga berdampak pada telur. Meski demikian masih ada pembeli yang berminat untuk membeli telur sebagai variasi lauk-pauk di rumah.

“Beli telur setengah kilo saja untuk variasi lauk anak-anak di rumah. Ayam masih mahal, jadi lauk telur saja sudah cukup,” ujar Sari warga Kesambi, Porong.

Dari kenaikan harga kebutuhan pokok ini, para pedagang berharap kepada pemerintah dalam hal ini Disperindag dan Dinas Pasar untuk segera menggelar operasi pasar. Pasalnya, harga ini bisa mengalami kenaikan drastis, karena mendekati Idul Adha dan perayaan HUT Kemerdekaan RI. (wob)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *