Tiga Hari Diburu di Sungai Bangsri Sukodono Sidoarjo, Akhirnya Ikan Arapaima Tertangkap
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Puluhan warga Desa Bangsri, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo berhasil menangkap ikan Arapaima Gigas, Minggu (8/7/2018). Ikan tersebut diintai di Sungai Bangsri sampai Sungai Dungus sejak, Jumat (6/7/2018).
Ikan yang kesekian kalinya berhasil ditangkap warga Mojokerto, Sidoarjo dan Surabaya itu memiliki panjang sekitar 1,5 meter dengan berat sekitar 20 kilogram. “Tadi sekitar pukul 12.30 berhasil ditangkap,” ucap Mahmudi (45), salah satu warga sekitar, Minggu (8/7/2018).
Ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan itu berhasil ditangkap warga menggunakan jaring tepatnya di dam air dusun Duku. “Tadi beberapa warga menyisir sungai menggunakan jaring,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, sejak ikan tersebut kerap terlihat kepermukaan air di Sungai Bangsri dan Dungus, warga terus melakukan pengintaian selama dua hari. Bahkan banyak warga yang tidak tidur ingin menangkap ikan predator tersebut. “Mulai kemarin, banyak warga yang tidak tidur hanya untuk menangkap ikan itu,” terangnya.
Setelah berhasil ditangkap, banyak usulan dari warga, baik menyarankan agar memelihara ikan tersebut sampai menyerahkan ikan itu ke dinas terkait. “Makanya sekarang dibuatkan kolam terpal agar bisa tetap hidup,” ungkapnya.
Namun, beberapa warga juga mengusulkan agar ikan itu disembelih dan dimakan bersama-sama. Ini karena ikan tersebut merupakan ikan predator dan dapat menghabiskan ikan asli perairan Indonesia sekitar satu sampai 3 kilo perhari.
Seperti diketahui, keberadaan ikan Arapaima tersebut sengaja dibuang seorang berinisial GH, Warga Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo di kawasan Sungai Brantas. Karena banyaknya sudetan sungai, ikan tersebut berenang ke beberapa sungai kanal di wilayah Sidoarjo.
GH juga mengaku kepada Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) kelas I Surabaya, melepas ikan Arapaima sekitar 8 ekor. Namun kenyataannya, ikan Arapaima yang berhasil ditangkap warga Bangsri merupakan ikan Arapaima yang ke-11. Bahkan hingga berita ini diturunkan suryakabar.com ikan Arapaima Gigas di Desa Bangsri Sukodono ini sudah tercacat yang ke-20. (wob)
