Legenda Sepak Bola Jatim Belajar ke Inzaghi

SURABAYA, SURYAKABAR.COM – Belasan mantan pesepak bola Jawa Timur dan pernah menjadi skuat Timnas Indonesia sejak, Rabu (31/1/2018) hingga sepekan kedepan mengikuti pelatihan, “Tetap Menjadi Bintang” yang digelar Inzaghi Education and Training Center di Jl. Sidosermo II No 315 Surabaya.

Mereka yang ikut serta pada sesi pertama adalah Uston Nawawi, Mat Halil, Bejo Sugiyantoro, Agung Prasetyo, David, Winarno, Djatmiko, Henggar Widoro, Moch Fakhrudin, Nurul Huda, Roffi Sinaryo.

bejo dkk 1

Pelatihan dimaksudkan untuk membantu para mantan pemain bola ini agar tetap bersinar dan tetap dikenal masyarakat luas dengan prestasinya. Jika dulu mereka moncer sebagai pemain hebat yang menguasai setiap pertandingan, sekarang mereka akan tetap dikenal sebagai pelatih hebat yang selalu mengantarkan timnya menjuarai kompetisi.

Ini sangat mungkin bisa terwujud, karena pelatihan ini mengajarkan tentang teknik berbicara di depan publik, bagaimana presentasi yang powerfull, apa saja yang dilakukan untuk mengembangkan potensi diri serta cara tepat mempromosikan diri.

Direktur PT Inzaghi Gigantara Solusindo, Nun Jamianto, SE, MM sengaja membuat pelatihan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap masa depan mantan pemain bola indonesia yang sering tidak terdengar lagi kabar beritanya juga rasa cintanya pada sepak bola tanah air ini. “Kalau sudah tidak aktif main bola, ya jadilah pelatih hebat atau jadi tokoh sepak bola Indonesia yang masih sering nongol di televisi atau internet,” jelas Nun Jamianto menjawab suryakabar.com, Kamis (1/2/2018).

bejo dkk 2

Sementara itu mantan pemain Persebaya, Uston Nawawi bersyukur bisa ikut menimba ilmu pada pelatihan kali ini. Karena hal-hal seperti ini sangat dia butuhkan sebagai pelatih sepak bola jaman sekarang. “Nyeselnya saiki Mas, sebab dulu saat masih main di klub tidak pernah mau ikut pelajaran komputer atau bahasa Inggris,” ungkap Uston di sela-sela pelatihan berlangsung.

Hal senada diungkapkan Agung Prasetyo, mantan kiper Arema ini juga sangat antusias ikut pelatihan meski sempat datang terlambat dan ketinggalan pada sesi awal. “Yo iki Ker (Ya ini Rek), belajar internet marketing yang bener yang saya cari dari dulu yo ngene iki,” pungkasnya saat melangkah pulang. (hrd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *