Pro Futsal League 2018
Ini Evaluasi Pelatih NPS Surabaya Usai Tampil di Dua Pertandingan Awal
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pengalaman berharga dipetik tim futsal putri NPS Surabaya di pentas Pro Futsal League (PFL) 2018. Persiapan yang mepet membuat NPS Surabaya kurang maksimal di dua pertandingan pertama yang mereka jalani di GOR Pangsuma Pontianak, 27-28 Januari 2018.
“Mental bertanding pemain belum stabil. Anak-anak tidak seperti latihan. Ketika turun di pertandingan resmi, mental tanding mereka tidak seperti saat latihan,” kata Ambar Supriyanto, Assisten Pelatih NPS Surabaya kepada suryakabar.com, Senin (29/1/2018).
Sebagai tim pendatang baru dan mepetnya persiapan, NPS Surabaya harus mengakui ketangguhan lawan yang persiapannya lebih panjang dan matang.
Pada pertandingan pertama, Sabtu (27/1/2018) NPS Surabaya menelan kekalahan 1-4 dari Kebumen United yang dihuni pemain kenyang pengalaman seperti Maulina Novryliani, sang kapten tim Suciana Yuliani dan Febriana Kusumaningrum.
Mengandalkan semangat, anak-anak Surabaya yang rata-rata masih muda ini mampu merepotkan pemain-pemain Kebumen United.
Di pertandingan kedua melawan Netic Cibinong, Minggu (28/1/2018) permainan NPS Surabaya tetap mengandalkan semangat tinggi. Namun itu belum cukup untuk menghadapi Netic yang permainannya lebih padu. Akhirnya, NPS menelan kekalahan 3-7.
“Kami sebetulnya memiliki banyak peluang, anak-anak masih terburu-buru. Ini persoalan mental tanding,” urai Ambar Supriyanto.
Skuat NPS Surabaya mayoritas dihuni pemain asli Jawa Timur. Hanya ada tiga pemain yang berasal dari luar Jawa Timur.
NPS Surabaya tampil di PFL 2018, mengisi slot milik Lampung Angels. Kepastian tampilnya NPS Surabaya di PFL 2018 hanya sekitar dua minggu sebelum bergulirnya PFL 2018. Ini yang membuat persiapan NPS Surabaya sangat mepet, sehingga tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pemain-pemain papan atas. (rf)