Lebih Banyak Menekan, Timnas Indonesia Ditahan Fiji

BEKASI, SURYAKABAR.com – Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Fiji pada uji coba internasional di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9/2017) petang.

Ini merupakan hasil imbang ketiga dari tiga pertemuan kedua tim yang sudah dijalani. Dua pertemuan sebelumnya terjadi di babak kualifikasi Piala Dunia 1982. Saat bermain di Suva, Fiji, 31 Mei 1981 Indonesia menahan Fiji 0-0, sementara di leg kedua yang digelar di Stadion Senayan Jakarta, 10 Agustus 1981, Fiji berbalik menahan Indonesia, 3-3.

Tampil dengan menurunkan pemain-pemain tim Liga 1 dan pemain tim Liga Malaysia, Selangor FA, Andik Vermansyah, Timnas Indonesia lebih banyak mengendalikan permainan dan menekan pertahanan Fiji.

Pada babak pertama, Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla menurunkan Boaz Solossa sebagai striker tunggal didukung tiga pemain di belakangnya, Andik Vermansyah, Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim. Mereka kesulitan menembus rapatnya pertahanan Fiji.

Pemain lain yang turun di babak pertama, kiper Andritany Ardhiyasa; Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Achmad Jufriyanto, Alfarizi; Bayu Pradana dan Gede Sukadana.

Umpan-umpan silang ke jantung pertahanan Fiji sering kandas, karena pemain Fiji lebih unggul dalam perebutan bola-bola atas.

Di babak kedua, Timnas Indonesia memiliki beberapa peluang di antaranya tendangan first time I Gede Sukadana menit 64 dari luar kotak penalti. Meski kiper Fiji, Simone Tamanisau sudah out position, namun bola yang mengarah ke sisi kiri dalam gawang berhasil disundul pemain Fiji dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Tidak berselang lama, tendangan kaki kiri Boaz memanfaatkan umpan tarik Riski Pora tepat dipelukan kiper Simone Tamanisau.

Pada babak kedua ini, Luis Milla banyak melakukan pergantian pemain di antaranya memasukkan, Adam Alis, Manahati Lestusen, Abdul Rahman, Rizki Pora, M Rahmat, Lerby Eliandry dan Slamet Nurcahyo.

Sepanjang 2017, uji coba ini merupakan yang keempat. Sebelumnya Indonesia kalah 1-3 dari Myanmar, 21 Maret 2017, imbang 0-0 melawan Puerto Riko, 13 Juni 2017 dan menang 2-0 atas Kamboja, 8 Juni 2017 di Phnom Penh lewat gol Irfan Bachdim dan Gian Zola. (rmd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *