Ini Komentar Insan Futsal Jatim Terkait Kabar Batalnya Timnas Futsal Putra Ikut SEA Games

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Kabar batalnya Timnas Futsal Putra Indonesia berangkat ke SEA Games di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus 2017 membuat insan futsal Jawa Timur menyayangkan keputusan tersebut.

“Sangat disayangkan kalau sampai Timnas Futsal Putra Indonesia batal ikut SEA Games. Kita sedih mendengar kabar itu. Kita harus ambil hikmahnya, kenapa itu bisa terjadi,” kata Saidong, pengurus Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim Bidang Pelatihan menjawab suryakabar.com, Selasa (18/7/2017).

Menurut Saidong, SEA Games bisa menjadi tolok ukur perkembangan futsal Indonesia. “Ini ajang bergengsi di kawasan Asia Tenggara. Itu sebabnya, kami tetap berharap Timnas Futsal Putra Indonesia bisa berangkat ke SEA Games,” tandasnya.

Ungkapan senada dilontarkan Munir Khan, Exco Askab PSSI Gresik. Pria yang juga menjadi motor bergulirnya Liga Futsal Gresik ini menyebut, jika Timnas Futsal Putra Indonesia batal ke SEA Games, bisa berimbas kepada gairah dan animo futsal di daerah.

“Patut disayangkan jika sampai tidak berangkat ke SEA Games. Apalagi akhir-akhir ini antusias orang terhadap futsal cukup tinggi. Liga Pro saja diikuti 16 tim putra. Itu bukti futsal sudah sangat digemari masyarakat,” ujar Munir Khan.

Seperti dikatakan Munir Khan, turnamen, kompetisi maupun liga yang ada di daerah merupakan pembinaan pemain yang muaranya bisa menyumbang pemain memperkuat tim nasional. Itu sebabnya, jika Timnas Futsal Putra Indonesia tidak berangkat ke SEA Games, pengelola futsal di lapis bawah bisa mendapat cibiran terutama dari mereka yang kurang menggembari futsal.

“Kepercayaan orang terhadap futsal bisa menurun. Sebab, buat apa main futsal, toh pada akhirnya tidak berangkat ke ajang resmi seperti SEA Games,” urainya.

Mantan Asisten Pelatih tim Liga Pro, Pingdus FC Surabaya, Arief Anton Sujarwo juga sangat menyayangkan kabar batalnya Timnas Futsal Putra Indonesia ke SEA Games.

“Sangat disayangkan. Kita sudah rekrut pelatih asing, SEA Games ini bisa menjadi tolok ukur pemain dan jajaran pelatih,” terang Arief Anton Sujarwo.

Mantan pelatih SFC Bulldozer ini berharap Menpora, Imam Nahrawi sebagai pembina dan pengayom masyarakat olahraga memberi solusi terbaik dengan tetap mengirimkan Timnas Futsal Putra Indonesia ke SEA Games.

“Kami sebagai insan futsal tetap berharap Timnas berangkat, karena ini membawa nama negara di event resmi,” tandasnya.

Kendati kabar batalnya Timnas Futsal Putra Indonesia ikut SEA Games sudah santer terdengar, namun belum ada pernyataan resmi dari Federasi Futsal Indonesia (FFI) maupun PSSI. Artinya, peluang Timnas Futsal Putra tampil di SEA Games masih terbuka lebar. (rmd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *