Bertemu Wali Kota Tri Rismaharini, Michelle Ingin Pertahankan Warisan Budaya Lewat Piano

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pianis muda asal Surabaya Elizabeth Michelle Heryawan atau yang akrab disapa Michelle didampingi ayahnya, Indra Heryawan menemui Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di ruang kerja walikota, Rabu (5/7/2017).

Pertemuan juga dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) M. Afghani serta Kabag Humas Surabaya, M. Fikser.

Pada kesempatan itu, Michelle mengungkapkan tujuannya bertemu dengan orang nomor satu di Surabaya itu. Ia berencana menggelar konser tunggal di Surabaya sekaligus meminta ijin lokasi konser tunggal kepada wali kota. Nanti, dalam konser tersebut, ia akan memainkan gamelan dengan nada-nada pentatonix.

Dirinya merasa, selama ini gamelan dimainkan begitu-begitu saja. Itu sebabnya, Michelle akan memainkan nada gamelan di atas piano sekaligus menyebarkan musik gamelan kepada semua orang Indonesia agar budaya Indonesia tetap terjaga.

“Jangan sampai alat musik tradisional diambil atau diketahui dulu oleh orang luar negeri,” kata Michelle usai bertemu wali kota.

Saat berbincang dengan Risma, Michelle sempat menawarkan diri kepada wali kota agar diberi kesempatan mengisi acara-acara yang bakal diadakan Pemkot Surabaya. “Jika Pemkot bersedia, kami siap,” tegasnya.

Tak lupa ucapan terima kasih Michelle dan ayahnya, karena Wali Kota Tri Rismaharini bersedia menerima mereka. “Meski padatnya aktivitas, ibu Risma mau meluangkan waktu dan menerima saya. Sungguh saya mengucapkan banyak terima kasih kepada beliau,” ujar perempuan kelahiran 21 April 2001 itu.

Ditanya apa saja persiapan yang dilakukan Michelle jelang konser tunggal, ia mengungkapkan bakal berlatih terus menerus dan menganalisa atau mempelajari lagu-lagu yang nanti akan dibawa saat konser berlangsung.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan membantu proses peminjaman tempat yang bakal digunakan Michelle untuk menggelar konser tunggal di Surabaya. “Saya sarankan di Balai Pemuda saja, nanti tinggal dikondisikan lagi, karena sekarang masih dalam tahap direnovasi,” kata Risma.

Terlihat Risma dan Michelle asyik berbincang, bertanya seputar prestasi seni musik piano yang diraih Michelle di berbagai tempat. Salah satunya penghargaan sebagai orang Indonesia termuda yang meraih gelar DipLCM bidang piano Performance dari University of West London dengan nilai kelulusan Distinction (Cumlaude).

Menurut Risma hal itu merupakan anugerah yang patut disyukuri Michelle karena Tuhan memberi kecerdasan atau keahlian setiap manusia itu berbeda-beda. “Cerdas tidak hanya pelajaran, namun bisa dari prestasi non akademis,” tutur Risma.

Selama berbincang, Michelle tidak canggung berbicara dengan Risma. Hal itu terlihat dari raut wajah Michelle yang percaya diri dan semangat ketika menjawab pertanyaan dari wali kota yang sarat akan prestasi tersebut. Sebelum meninggalkan tempat, keduanya melakukan foto bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (mer)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *