Menteri Perhubungan dan Komisi V DPR RI Sidak Bandara Juanda
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan rombongan anggota Komisi V DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Kamis (15/6/2017).
Dalam rombongan anggota Komisi V DPR RI di antaranya Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis dari F-Gerindra, Ketua rombongan Muhidin M Said dari F-PG, Henky Kuniadi, Budi Yuwono, Sadarestuwati ketiganya dari F-PDIP, Capt Anthon Sihombing, Gatot Sudjito dari F-PG, Andi Iwan Darmawan Aras, F-Gerindra, Willem Wandik dari F-PD, Sungkono dari F-PAN, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz dari F-PKB, Fatmawati Rusdi dari F-PPP dan Syarief Abdullah Alkadrie dari F-Nasdem.
Tiba di Bandara Juanda Surabaya di Terminal I rombongan Komisi V DPR RI langsung mendatangi Posko Terpadu Angkutan Lebaran 1438 H. Rombongan sempat berbincang-bincang dengan penumpang pesawat.
Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis mengatakan, Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo berjalan dengan baik menjelang hari raya Idul Fitri.
“Bandara Juanda sampai saat ini berjalan dengan baik. Penambahan pesawat, kelancaran dan keamanan semua sudah terpadu dalam operasi mudik Lebaran,” kata Fary Djemy Francis kepada wartawan di Bandara Juanda, Kamis (15/6/2017).
Terkait tiket di Bandara Juanda tidak ada masalah. “Kami menanyakan langsung ke penumpang, mereka mengatakan masalah tiket tidak ada problem, tidak keberatan dan masih terjangkau, karena sudah ada ketentuan batas bawah dan batas atas. Secara umum Bandara Juanda berjalan dengan baik sesuasi rencana, tinggal kita harus pelihara kelancaran dan keamanan,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sampai saat ini berjalan dengan bagus.
“Saat ini Bandara Juanda bagus. Nanti puncaknya 20 Juni sampai 23 Juni, kami minta ke direksi bandara untuk waspada, karena ada penambahan dua jam operasi hingga pukul 24.00,” kata Budi Karya Sumadi.
Masih kata Budi Karya Sumadi, selain itu karena ada penambahan jam operasional, otomatis ada penambahan tenaga. Rencananya dilakukan pengawasan secara terbuka dan tertutup. (pn)
