Liga Futsal Nusantara 2017
Lima Penalti Warnai Laga Sengit Pamekasan FC Kontra Espirito FC
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pertandingan sengit tersaji di matchday kedua Grup B Liga Futsal Nusantara Regional Jatim 2017 saat Pamekasan FC bentrok menghadapi Espirito FC Surabaya di Gool Futsal Surabaya, Minggu (21/5/2017). Pertandingan berakhir untuk kemenangan Espirito FC, 7-6.
Kedua tim menyuguhkan permainan terbuka sepanjang pertandingan. Serangan silih berganti dilakukan kedua tim.
Tidak ada zona marking, begitu mendapat bola pemain langsung naik menyerbu pertahanan lawan. Kedua tim juga sama-sama mengandalkan power. Tanpa memainkan tempo, sehingga nyaris sepanjang pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi.
BERITA TERKAIT:
Beberapa kali benturan antar-pemain terjadi. Buntutnya pemain sering tergeletak di lapangan. Bahkan, dari permainan tempo tinggi ini, Espirito FC terkena foul di masing-masing babak tujuh kali. Namun, kesempatan Pamekasan FC mendapat empat kali tendangan penalti dari titik kedua tidak satupun menghasilkan gol.
Demikian pula pemain Pamekasan FC juga melakukan pelanggaran enam kali di babak kedua. Kesempatan penalti dari titik kedua yang didapat Espirito ini juga gagal membuahkan gol.
Espirito unggul lebih dulu menit empat melalui Alfredo Sony Febryan. Berselang dua menit Pamekasan FC menyamakan kedudukan lewat Faiqurrahman.
Tim asuhan Dobi Harianto akhirnya menutup babak pertama dengan keunggulan 3-1, setelah menambah dua gol melalui M Wildan Galih menit sembilan dan 19.
Babak kedua baru berjalan satu menit Alfredo Sony mencetak gol keduanya di laga ini sekaligus mengantar Espirito unggul 4-1.
Pertandingan makin panas, menyusul lahirnya dua gol beruntun dari Pamekasan FC lewat Faiqurrahman menit 23 dan Sandi Dwi Putra menit 24 untuk menipiskan kedudukan menjadi 3-4.
Tidak butuh waktu lama, Espirito kembali memperlebar keunggulan menjadi 6-3 lewat dua gol beruntun Afan Suriyana menit 24 dan Fernanda Dhanny G menit 25.
Kendati unggul 6-3, Espirito tidak mengubah strategi permainan. Alfredo Sony dkk tetap mengimbangi tempo tinggi yang diusung Pamekasan FC. Ini membuat lini belakang Espirito ada celah ketika mereka baru melakukan serangan. Kesempatan ini berhasil dimaksimalkan Pamekasan mencetak dua gol menit 31 lewat Diyas Arda Satriyana dan Sandi Dwi Putra menit 33. Kedudukan kembali merapat menjadi 6-5.
Alfredo Sony berhasil mencetak hattrick untuk Espirito menit 34 sekaligus membawa timnya unggul 7-5. Semangat pantang menyerah yang diusung pemain Pamekasan FC membuahkan gol untuk menipiskan kedudukan menjadi 6-7 menit 38 lewat Sandi Dwi Putra. Ini merupakan gol ketiga Sandi Dwi Putra di laga ini. Hingga pertandingan berakhir tidak ada lagi tambahan gol.
“Finishing kami lemah. Pada 10 menit terakhir, sebetulnya kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, namun tidak semuanya berhasil dimaksimalkan anak-anak. Ini menjadi evaluasi kami,” kata Abdullah Farizy, Pelatih Pamekasan FC menjawab suryakabar.com, Minggu (21/5/2017).
Selain finishing, Abdullah Farizy juga menyoroti stamina pemainnya. “Ini menjadi pengalaman kami. Kami tetap bersyukur dari hasil ini, karena dibanding laga pertama, permainan anak-anak banyak mengalami peningkatan,” tandasnya. (rmd)
