Operasi Patuh Semeru Setiap Hari Jaring 500 Pelanggar
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2017 baru berjalan dua hari, pelaksanaan di Sidoarjo setiap harinya menjaring sekitar 500 pelanggar lalu lintas. Dari jumlah tersebut 40 persen yang terjaring adalah pelajar.
Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Wahyu Endrajaya mengatakan, Operasi Patuh Semeru 2017 yang digelar di jalan Jenggolo depan Musium Empu Tantular sasarannya pelajar.
“Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2017 yang dilakukan Satlantas beserta jajaran Polrseta Sidoarjo setiap harinya menjaring 500 pelanggar,” kata Kompol Wahyu Endrajaya, pada wartawan usai Operasi Patuh Semeru di Jalan Jenggolo, Rabu (10/9/2017).
Dalam pelanggaran tersebut banyak masyarakat yang pada saat mengendarai kendaraan bermotor tidak memiliki kelengkapan di antaranya STNK dan SIM, terutama pelajar. “Pelanggar dari pelajar mencapai 40 persen,” tambah Kompol Wahyu Endrajaya.
Masih kata Kompol Wahyu Endrajaya, Operasi Patuh Semeru ini dilakukan setiap hari dibantu Polsekta jajaran. “Selain itu kami juga terus melakukan operasi untuk pelajar guna mensukseskan program Polresta Sidoarjo Save Our Students,” urainya.
Pada bagia lain Kompol Wahyu Edrajaya menjelaskan, program operasi ini difokuskan kepada pelajar yang saat ini belum cukup umur dalam mengendarai kendaraan bermotor, karena laka lantas itu penyebabnya juga dari kalangan pelajar.
“Angka kecelakaan ini penyebabnya juga dari kalangan pelajar, dan dalam Operasi Patuh ini kami tindak tegas dengan cara ditilang, bagi pelajar yang belum memiliki SIM,” tandasnya. (pn)
