Liga Inggris
Rafael Benitez Bawa Kembali Newcastle United Promosi ke Premier League
NEWCASTLE, SURYAKABAR.com – Newcastle United memastikan promosi ke Premier League Inggris, setelah di pekan ke-44 Divisi Championship memetik kemenangan 4-1 atas Preston North End di Stadion St James’ Park Newcastle, Selasa (25/4/2017) dinihari WIB.
Menyisakan dua laga lagi, Newcastle United saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara mengumpulkan 88 poin. Jumlah poin itu tidak mungkin terkejar lagi oleh para pesainganya, Reading (79 poin), Sheffield Wednesday (78 poin), Huddersfield Town (78 poin) dan Fulham (76 poin) yang posisinya mengekor di bawahnya.
Keherhasilan Newcastle United ini melengkapi dua tim yang promosi langsung musim depan. Brighton & Hove Albion sudah lebih dulu merebut tiket promosi yang saat ini posisinya sebagai penguasa puncak klasemen sementara.
Divisi Championship (kasta kedua di Liga Inggris) mendapat jatah promosi tiga tim untuk menggantikan tiga tim yang degradasi dari Premier League. Dua tim promosi langsung, sedang tiket promosi ketiga diperebutkan lewat jalur playoff oleh empat tim yakni tim peringkat ketiga hingga keenam.
Tampil di kandang sendiri, tim asuhan Rafael Benitez unggul cepat menit tujuh melalui Ayaze Perez. Berselang tujuh menit Preston North End menyamakan kedudukan lewat gol Jordan Hugill. Menjelang babak pertama berakhir, Newcastle kembali unggul lewat gol Christian Atsu menit 45.
Dua gol Newcastle lainnya lahir di babak kedua melalui tendangan tenalti Matt Ritchie menit 65 dan Ayoze Perez menit 67. Preston North End harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 64, setelah Paul Gallagher mendapat kartu merah langsung.
Seiring keberhasilan ini, praktis Newcastle hanya satu musim berada di Divisi Championship. Musim lalu Newcastle degradasi setelah finis di posisi 18.
Keberhasilan Newcastle promosi ini tidak lepas dari janji Rafael Benitez untuk mengangkat kembali Newcastle ke pentas tertinggi kompetisi di Inggris.
Begitu musim lalu terdegradasi, Benitez yang pernah memoles tim-tim besar seperti Real Madrid, Valencia, Liverpool, Inter Milan, Chelsea dan Napoli itu tidak mau hengkang dari Newcastle. Padahal, waktu itu kontrak Benitez di Newcastle sudah berakhir. Pelatih kelahiran Madrid, 16 April 1960 (57 tahun) itu memilih memperpanjang kontrak.
“Rasa cinta dari suporter mempunyai pengaruh besar bagi saya. Saya ingin menjadi bagian dari masa depan yang hebat dari tim ini. Kami akan menjadi tim tangguh dan tim pemenang,” janji Benitez diucapkan Mei 2016 seperti dilansir BBC. (rmd)
