Menperin Ajak Pengusaha NU Bangun Ekonomi Inklusif
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto resmi membuka perhelatan NU Expo 2016 di JX Internasional, Rabu (21/12/2016). Ia membawa pesan Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir untuk membuka kegiatan promosi ekonomi produktif warga NU tersebut.
Menperin bersama jajaran pengurus Tanfidziyah dan Syuriyah PBNU menabuh rebana pertanda dibukanya pergelaran NU Expo yang diselenggarakan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) ini.
Dalam kegiatan yang akan berlangsung hingga, Sabtu (24/12/2016) itu, Airlangga menyampaikan pesan Presiden di hadapan para pelaku bisnis dan ekonomi produktif dalam forum tersebut.
“Yang Pak Presiden sampaikan adalah Indonesia terus berupaya membangun ekonomi inklusif atau terbuka dan model ini juga menjadi pola ekonomi global yang sering Presiden sampaikan di forum-forum internasional,” ujar Menperin.
Menurutnya, ekonomi Islam Nusantara yang menjadi tema besar NU Expo ini merupakan langkah strategis untuk mendorong tumbuhnya perekonomian rakyat.
“Sehingga ekonomi tidak hanya dikuasai kelompok-kelompok tertentu yang selama ini cukup dominan menguasai pasar,” jelasnya.
Tema NU Expo 2016 ini adalah Ekonomi Islam Nusantara: Mengembangkan UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren.
Airlangga memberikan sambutannya setelah Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin menyampaikan khutbah iftitah. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, para Mustasyar PBNU, Ketua LPNU Pusat H Abidin, Ketua PCNU Surabaya KH Muhibbin Zuhri, dan Rais Syuriyah PCNU Surabaya KH Mas Sulaeman. (mer)