Biaya Pendidikan Naik, Manulife Luncurkan Produk MEP
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Kesadaran orang tua terhadap asuransi pendidikan masih sangat rendah. Meski demikian, Manulife tetap meluncurkan produk Manulife Education Protector (MEP) untuk mempermudah orang tua merancang pendidikan anaknya.
“Pendidikan setiap tahun bisa meningkat hingga 10%. Tetapi kesadaran untuk berasuransi masih sangat rendah,” kata Jonathan Hekster, Presiden Direktur & CEO Manulife di Surabaya.
Jonathan mengatakan, saat ini kesadaran orang tua untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak masih seadanya. Padahal, kebutuhan untuk pendidikan terus mengalami kenaikan.
Jika pada 2017 kebutuhan kuliah di universitas negeri mencapai Rp 65 juta hingga selesai, maka 2018 diprediksi akan naik hingga 10%. Jika ini tidak disiapkan dengan baik, orang tua akan keberatan.
Melihat kondisi ini, Jonathan menegaskan, di Indonesia potensi pasar asuransi pendidikan masih sangat besar. Kesadaran orang tua untuk merencanakan pendidikan anak-anaknya masih rendah, sehingga tidak banyak yang mempersiapkan biaya pendidikan lewat produk asuransi.
“Peluangnya masih sangat besar, tetapi kita harus melakukan edukasi dengan benar. Banyak orang tua yang belum memahami mengenai asuransi pendidikan untuk anaknya,” jelasnya.
Untuk itu, Manulife memutuskan meluncurkan Manulife Education Protector (MEP). Produk reguler unit-link yang dihadirkan untuk membantu para orang tua dalam mempersiapkan dana pendidikan bagi buah hati mereka.
“Didistribusikan melaiui jalur keagenan, MEP merupakan solusi terbaru yang ditawarkan Manulife untuk membantu keluarga Indonesia merencanakan tujuan finansial dengan lebih matang,” jelasnya.
Manfaat utama dari produk ini adalah ketersediaan dana pendidikan di setiap jenjang. Mulai dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas hingga ke jenjang universitas, MEP memberikan kepastian dana pendidikan saat anak berusia 18 tahun atau saat akan mulai kuliah.
Dengan demikian, jelas Jonathan produk ini memberikan manfaat terkait edukasi hingga 170% dari Target Dana Pendidikan. Nasabah dapat memilih opsi pembayaran premi lima tahunan atau sepuluh tahunan untuk mempermudah para orang tua dalam merencanakan dan mengelola tujuan-tujuan finansial jangka panjang mereka.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, biaya pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan, rata-rata sebesar 10% per tahun, atau dengan kata lain biaya pendidikan saat ini akan menjadi hampir dua kali lipat dalam tujuh tahun ke depan.
“Akhir-akhir ini semakin banyak universitas yang bisa dipilih orang tua untuk anak-anak mereka. Banyaknya pilihan ini juga mempengaruhi besaran biaya pendidikan dan karenanya para orang tua membutuhkan perencanaan finansial yang tepat,” ujar Jeffrey Kie, Chief Agency Officer Manulife Indonesia. (arf)