Berita Kota Malang
Wali Kota Malang Satu-Satunya Kepala Daerah Penerima Tiga Penghargaan dari Gubernur Jatim

MALANG, SURYAKABAR.com – Gelaran High Level Meeting (HLM) di Hotel Double Tree Surabaya, Selasa (25/11/2025), selain menjadi ajang diskusi kepala daerah kabupaten/ kota bersama pemangku kepentingan terkait juga sebagai ajang pemberian apresiasi bagi kabupaten/ kota di Jawa Timur khususnya Kota Malang.

Didampingi kepala perangkat daerah terkait, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menjadi satu-satunya kepala daerah yang menerima tiga penghargaan sekaligus dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Ketiga penghargaan tersebut di antaranya TP2DD Kota dengan Realisasi Kartu Kredit Indonesia Tertinggi 2025, terbaik jumlah fase etalase pengendalian inflasi kabupaten/ kota terbanyak, dan kota dengan Indeks Masyarakat Digital Indonesia Tertinggi 2025.

Baca Juga:  Wakil Wali Kota Malang : UMKM Lokal Tumbuhkan Ekonomi Perkotaan

Usai acara, Wahyu mengatakan, penghargaan ini bukan sesuatu yang instan tetapi melalui sebuah proses bisnis yang telah dibangun Pemerintah Kota Malang.

Wahyu menambahkan kebijakan terkait digitalisasi yang diharapkannya, mampu diimplementasikan dengan baik oleh jajarannya.

“Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena ini bukan instan tetapi sudah dilakukan secara matang lewat proses bisnis yang baik, jadi keberhasilan ini sangat membanggakan dan tidak lupa saya ingin mengapresiasi seluruh elemen dan perangkat daerah, yang terus bersinergi,” ucap Wahyu.

Baca Juga:  596 Atlet dari Sembilan Provinsi Bersaing Perebutkan 768 Medali Emas di Kejuaraan Finswimming Piala Gubernur Jawa Timur ke-13 2025 di Malang

Wahyu menegaskan, penghargaan yang diterima Kota Malang menjadi bukti, transformasi digital berjalan ke arah yang tepat.

Dalam aspek pengendalian inflasi, Wahyu ingin memastikan, Pemkot Malang terus memperkuat pemantauan harga komoditas.

Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan, penggunaan KKPD dan digitalisasi di Pemkot Malang akan terus ditingkatkan.

“Realisasi penggunaan KKPD sebagai sarana transaksi di Perangkat Daerah serta peningkatan indeks masyarakat digital menjadi salah satu fokus kinerja kami utamanya untuk mengendalikan inflasi,” tegas Wahyu.

Baca Juga:  ITS dan Arizona State University Amerika Serikat Perkuat Kerja Sama Inovasi Industri Semikonduktor melalui Kompetisi

Hal tersebut menjadi sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya percepatan digitalisasi sebagai dasar tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Ia meminta setiap pemerintah daerah memperluas implementasi QRIS, mengoptimalkan penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah daerah, serta memperkuat ekosistem layanan digital agar kinerja fiskal semakin efisien dan kredibel.

Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan Kick Off TP2DD Jawa Timur oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Khofifah menegaskan percepatan digitalisasi bukan lagi opsi. Namun, fondasi utama tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. (abs)