Pendidikan
Telkom University Kampus Surabaya Wisuda 543 Lulusan, Bekali Kemampuan Teknologi Digital dan Industri
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sebanyak 543 lulusan Telkom University Kampus Surabaya siap memasuki dunia kerja.
Rektor Telkom University Prof Dr Suyanto ST MSc mengatakan, para lulusan tahun ini menghadapi tantangan yang luar biasa, terutama di era disrupsi dan kemajuan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Sehingga, Telkom University sudah berkomitmen menyiapkan lulusan yang bisa beradaptasi dengan cepat kepada disrupsi teknologi yang semakin cepat tersebut.
“Salah satunya, dengan memberikan bekal berupa kemampuan atau penguasaan pada teknologi tinggi, sekaligus memperkuat creative thinking, serta membuat lulusan yang memiliki talenta-talenta yang kolaborasi dengan teknologi AI khususnya,” ujar Prof Suyanto seusai memimpin Wisuda Program Sarjana (S1) di Telkom University Kampus Surabaya, Sabtu (25/10/2025).
Prof Suyanto menegaskan, pihaknya selama ini bekerja sama dengan dunia industri, terutama untuk mengembangkan masa depan mahasiswa setelah lulus. Salah satu tujuannya untuk melanjutkan karier atau bekerja.
“Jadi, sebelum wisuda dilakukan, kami mengadakan industrial gathering, khususnya industri digital kita undang untuk bisa presentasi dini, dan di situ nanti ada rekrutmen cukup besar,” tegasnya.
Prof Suyanto menjelaskan, serapan tenaga kerja di Telkom University Kampus Surabaya masih cukup tinggi di kisaran 87 hingga 90 persen.
Terutama jurusan yang banyak diminati di bidang informatika, sistem informasi, serta manajemen bisnis telekomunikasi dan informatika (MBTI). Termasuk reputasi kampus yang masih terjaga hingga saat ini.
“Rata-rata, mahasiswa lulusan Telkom University Kampus Surabaya bekerja di dalam negeri multinasional. Tapi, ada yang di luar negeri yang lanjut studi dan kerja, meskipun persentasenya belum sebesar di dalam negeri,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Prof Suyanto juga menyampaikan pesan kepada para lulusan. “Perjalanan tidak hanya sampai di sini, namun para lulusan akan menghadapi perjalanan panjang setelah wisuda, maka perlunya membekali diri dengan kompetensi personal dan kolaborasi komunal,” terangnya.
“Tujuan kita bersama untuk kampus ini adalah menjadi national excellence entrepreneurial university berbasis Safe AI (Secure/sustainable, Accurate, Fair/fast, dan Explainable Artificial Intelligence) pada tahun 2028 yang berkontribusi pada pemenuhan tujuan pembangunan berkelanjutan,” sambungnya.
Di sisi lain, dari 543 lulusan, ada empat lulusan yang meraih predikat Summa Cumlaude, serta 78 lulusan meraih predikat Cumlaude. (aci)


