Berita Sidoarjo
Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana Hadiri Panen Raya Padi di Desa Bakung Temenggungan Balongbendo

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Petani Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo awalnya sempat putus asa, padi milik petani yang ditanam di lahan 12 hektar sawahnya hampir gagal panen. Penyebabnya air irigasi tersendat akibat kemarau dan pembangunan plengsengan.

Menghadapi kondisi ini, perangkat desa setempat mengadu ke Pemkab Sidoarjo yang direspons Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo dengan mengirim dua unit pompa air berkapasitas besar untuk mengaliri lahan persawahan yang mengering tersebut.

Sebagian tanaman padi milik petani Bakung Temenggungan saat ini sudah masuk usia panen. Kurang lebih 1,5 hektar tanaman padi siap dipanen.

Baca Juga:  Kapolda dan Bupati Ipuk Panen Jagung Serentak di Banyuwangi, Surplus Pangan Terjaga

Mensyukuri kondisi ini, para petani menggelar kenduri. Pemdes Bakung Temenggungan juga mengundang Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana untuk merayakan panen perdana padi tersebut.

“Alhamdulillah saya dapat menghadiri kegiatan panen raya Desa Bakung Temenggungan, ada satu blok bidang sawah yang siap dipanen untuk hari ini, luasnya satu hektar lebih dengan hasil panen mencapai 6 ton,” ucap Mimik, Minggu (28/9/2025).

Mimik mengatakan, Pemkab Sidoarjo terus mensupport petani Sidoarjo. Seperti halnya bantuan pompa air untuk mendukung irigasi pertanian. Ia juga meminta aspirasi para petani demi kemajuan pertanian di Sidoarjo.

Baca Juga:  Tepat di Hari Kereta Api Nasional ke-80, KAI Daop 8 Surabaya Catatkan Dua Rekor MURI

“Awalnya di sini kekeringan, alhamdulillah dari aspirasi para petani, Pemda akhirnya menyumbang pompa air dan sampai saat ini masih dibutuhkan untuk mengaliri persawahan ini,” imbuh Mimik.

Kades Bakun Temenggungan, Abu Daud menceritakan, padi yang telah ditanam para petani hampir saja mati. Para petani juga hampir putus asa untuk menyelamatkan padi yang ditanam di 12 hektar di lahan persawahan tersebut.

Baca Juga:  Peringati World Clean Up Day 2025, Wali Kota Malang Perkuat Program Ngalam Rijik, Bersih-bersih Sungai Metro

Menurutnya, air yang biasanya lancar mengalir ke sawah mendadak berhenti, karena proyek pembangunan plengsengan air irigasi sawah Bakung Temenggungan.

“Saya selaku kepala Desa Bakung Temenggungan mewakili para petani mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari Pemkab Sidoarjo melalui Bu Mimik. Mohon maaf air irigasi ini sebelumnya tidak bisa mengaliri sawah kami, dan kami komunikasikan. Alhamdulillah langsung direalisasikan, diturunkan alat pompa dari Dinas PUBM Sidoarjo hari itu juga dan sampai saat ini masih mengalir,” ucapnya. (sat)