Berita Sidoarjo
Yayasan Progresif Bumi Shalawat dan PT. KAI DAOP 8 Tandatangani MoU, Civitas Akademika Yayasan Progresif Bumi Shalawat dapat Diskon 10% Tiket Kereta Api

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Yayasan Progresif Bumi Shalawat resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 (DAOP 8) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).

MoU ini memberikan potongan harga sebesar 10% untuk pembelian tiket kereta api bagi seluruh civitas akademika di bawah naungan Yayasan Progresif Bumi Shalawat. MoU dilakukan di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Jumat (9/5/2025).

Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung mobilitas akademik dan mempererat sinergi antara sektor pendidikan dan transportasi publik.

Baca Juga:  Hari Minggu Terakhir Libur Lebaran 2025, 1.682 Penumpang Gunakan Kereta Api di Stasiun Sidoarjo

Ketua Yayasan Progresif Bumi Shalawat, KH. Aria Muchammad Ali, Lc. M.H.I menyampaikan apresiasinya terhadap PT KAI atas dukungan terhadap dunia pendidikan.

“Kami sangat menghargai kerja sama ini yang akan memberikan manfaat nyata bagi para pelajar dan tenaga pendidik dalam menunjang kegiatan akademik mereka, dan tujuan utama kerjasama ini adalah mencari keberkahan Allah,” tutur Gus Aria.

Baca Juga:  Tingkatkan Kepatuhan Berkendara Satlantas Polresta Sidoarjo Gelar Pondok Pesantren Road Safety di SMA Progresif Bumi Shalawat

Program diskon ini berlaku untuk seluruh rute kereta api yang dioperasikan PT KAI DAOP 8 Surabaya. Untuk mendapatkan potongan harga, anggota civitas akademika diwajibkan menunjukkan kartu identitas resmi saat melakukan pembelian tiket.

Yayasan Progresif Bumi Shalawat dikenal sebagai lembaga pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan pendekatan progresif dalam pembelajaran.

Baca Juga:  UMKM Kota Malang Unjuk Gigi di ICE 2025 Munas VII APEKSI

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan akses transportasi bagi para pelajar dan tenaga pendidik dalam menjalankan aktivitas akademik mereka.

Sementara itu Akhmad Zaidan, Asisten Manager Pemasaran Angkutan Penumpang DAOP 8 mengatakan, pihaknya telah menjalin kerjasama serupa dengan empat pondok pesantren. “Jumlah tersebut akan terus kita tingkatkan,” ucapnya.

Ia berharap masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api sebagai angkutan yang aman dan nyaman. (sat)