Futsal Pra Porpov Jatim 2025
Futsal Putra Surabaya Susah Payah Kalahkan Lumajang di Laga Pembuka Grup D Pra Porprov Jatim 2025
PASURUAN, SURYAKABAR.com – Futsal putra Kota Surabaya susah payah untuk mengalahkan Lumajang di laga pembuka Grup D Pra Porprov Jatim 2025. Tim asuhan Valentino Ferdinand menang tipis 1-0 atas Lumajang di King Futsal Kota Pasuruan, Minggu (20/4/2025) petang.
Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal pertandingan. Kota Surabaya sebagai pengoleksi dua medali emas Porprov Jatim, langsung mengurung pertahanan Lumajang.
Laga berjalan tiga menit Surabaya nyaris mencetak gol. Bola tendangan jarak jauh yang dilepas Bilal Abdillah Ihsani mengenai tiang gawang dan bola out.
Peluang kembali dimiliki Surabaya menit 11. Counter attack yang dilakukan Bilal bola dikirim ke Rayhan Arijano yang tinggal berhadapan dengan kiper Lumajang Riski Ramadhani. Namun bola tendangan Rayhan menyamping di sisi kanan gawang Lumajang.
Berselang dua menit Rayhan kembali memiliki peluang. Tendangan kerasnya ditepis kiper Riski. Lagi-lagi kiper Lumajang Riski berhasil mengamankan gawangnya menit 14.
Marcel Kurniasandi dalam posisi membelakangi gawang yang berada sekitar dua meter di mulut gawang Lumajang mendapat umpan matang. Sambil balik badan Marcel melepas tendangan. Bola tepat mengenai badan kiper Riski,
Gempuran bertubi-tubi Surabaya kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Lumajang. Bola tendangan pemain Surabaya ke gawang Lumajang beberapa kali membentur tembok pemain Lumajang.
Penampilan kiper Riski yang tepat dalam pengambilan posisi, berulang kali berhasil menepis bola tendangan pemain Surabaya. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap imbang 0-0.
Di babak kedua, Lumajang tetap mengandalkan counter attack lewat kecepatan pemainnya. Strategi ini beberapa kali menciptakan peluang, namun gagal menjebol gawang Surabaya.
Umpan umpan jauh yang dikirim kiper Riski maupun anchor langsung ke pivot yang berada di jantung pertahanan Surabaya, beberapa kali melahirkan peluang.
Surabaya sendiri di awal babak kedua sudah memiliki peluang, setelah bola dari set piece tendangan bebas yang dilepas Muhammad Khelvan Saputra menerpa mistar gawang dan out.
Sebaliknya peluang yang dimiliki Lumajang di antaranya menit 30. Bola dari kiper Riski dilempar melambung jauh hingga circle Surabaya.
Bola mengenai Varrel Fabilla, dengan cepat bola yang mengarah ke gawang ditepis kiper Calvin Fabian Saputro dan menghasilkan sepak pojok.
Gelombang serangan Surabaya akhirnya menghasilkan gol kemenangan saat laga menyisakan waktu tiga menit 51 detik.
Mohammad Zaqi’ Pratama menjadi pahlawan kemenangan Surabaya, setelah bola tendangannya yang menyilang ke tiang dua gagal dibendung kiper Riski.
Usai lahirnya gol ini Surabaya berpeluang menambah gol, menyusul kartu merah tidak langsung atau kartu kuning kedua didapat pemain Lumajang Yudha Eka Prasetyo saat laga menyisakan waktu satu menit 13 detik.
Unggul jumlah pemain di sisa waktu pertandingan, Surabaya gagal menambah gol, sehingga mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 1-0.
Pelatih Surabaya, Valentino Ferdinand mengatakan, pertandingan pertama tidak pernah mudah. Itu yang juga dialami tim asuhannya di laga perdana Grup D Pra Porprov Jatim 2025.
“Kita tidak pernah meremehkan lawan, pertandingan pertama selalu sulit. Kami bersyukur bisa meraih tiga poin di laga ini,” ujar Valentino Ferdinand menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Lebih banyak mengurung pertahanan Lumajang, namun kesulitan mencetak gol, dikatakan Tino, panggilan Valentino Ferdinand, sempat membuat pemainnya frustasi.
“Sempat frustasi, karena peluang peluang yang kami miliki gagal menciptakan gol. Akhirnya kami ubah strategi dan bisa menghasilkan gol,” tandasnya.
Grup D Pra Porprov Jatim 2025 selain dihuni Surabaya dan Lumajang juga ada tuan runah Kabupaten Pasuruan serta dua tim dari Madura, Bangkalan dan Sampang. (es)