Lebaran 2025
Menjelang Idul Fitri 2025, Penjualan Batik Tulis di Sidoarjo Meningkat 30 Persen
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Dua minggu menjelang Idul Fitri atau Lebaran 2025, penjualan batik tulis di Sidoarjo meningkat hingga 30 persen.
Hal tersebut dikatakan Nurul Huda, pemilik merk batik tulis Al-Huda, Senin (17/3/2025) siang. Peningkatan tersebut ia rasakan sejak satu bulan menjelang bulan Ramadhan.
“Pesanan datang sebelum bulan puasa, biasanya digunakan untuk souvenir lebaran. Kalau yang ini biasanya untuk yang kualitas premium di atas satu juta rupiah,” tuturnya.
Ia menambahkan, peningkatan 30 persen tersebut berulang setiap tahun. “Selain digunakan untuk souvenir lebaran, banyak juga keluarga yang memesan untuk even pernikahan maupun reuni,” jelasnya.
Selain itu, sambung Huda, permintaan batik tulis juga banyak datang dari kalangan remaja. “Mereka cenderung menyukai batik tulis dengan corak klasik berlengan pendek karena bisa dipadukan dengan celana jeans,” terangnya.
Menurut Huda, batik Sidoarjo mempunyai motif yang khas. Motif tersebut meliputi udang dan bandeng, beras wutah, kembang tebu serta kembang bayem.
“Setiap motif mempunyai cerita mendalam. Salah satu contohnya adalah motif udang dan bandeng. Motif ini menggambarkan, Sidoarjo merupakan penghasil perikanan yang unggul. Motif ini sekarang menjadi simbol Kabupaten Sidoarjo,” jelas Huda.
Ia melanjutkan, meskipun motif-motif tersebut merupakan ciri khas batik tulis Sidoarjo, namun ia tidak menutup ruang membuat motif lain karena keharusan mengikuti laju perkembangan waktu.
“Tentu saja saya tetap mempertahankan motif khas Sidoarjo tersebut, namun kami juga terbuka akan permintaan motif tertentu dari konsumen,” tutupnya. (sat)