Futsal Pomda Jatim 2017
Ini Komentar Pelatih UIN Surabaya, setelah Laga Final
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tim futsal UIN Surabaya harus puas finis sebagai runner up di Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Jatim 2017. Ini setelah di final tim asuhan Sai Dong itu kalah tipis 2-3 dari Universitas Airlangga (Unair) di GOR ITS, Minggu (13/8/2017) malam.
Pelatih Futsal UIN Surabaya, Sai Dong menyebut kekalahan tim asuhannya salah satunya diakibatkan karena kepemimpinan wasit yang dinilai telah merugikan tim asuhannya.
“Permainan kami dirusak wasit, mestinya kami mendapat penalti, karena ada pemain Unair handsball di dalam kotak penalti, namun wasit membiarkan,” kata Sai Dong kepada suryakabar.com, Minggu (13/8/2017) malam.
Kejadian yang dimaksud Sai Dong itu terjadi menit 28 atau dua menit usai tim asuhannya menyamakan kedudukan 1-1.
“Kalau kami dapat penalti, peluang mencetak gol tentu besar dan itu bisa mengangkat moral pemain. Hasil pertandingan bisa lain,” ujarnya.
Saat kejadian terjadi, Sai Dong sempat melakukan protes dengan gerakan tubuh yang menunjukkan ketidak puasannya atas keputusan wasit. Namun, keputusan wasit tidak berubah dan pertandingan terus berjalan.
Gagal merebut juara, Sai Dong tetap berbesar hati. Menurutnya sukses menembus final merupakan prestasi. “Di event ini kami tidak memasang target. Itu sebabnya, raihan runner up ini sudah bagus,” tandasnya. (rmd)