Pj Gubernur Menilai OPOP Berkontribusi dalam Pertumbuhan Ekonomi Jatim
SURABAYA, SURYAKABAR.com – One Pesantren One Product (OPOP) dinilai berkontribusi dalam pertumbuhan dan memperkuat ekonomi di Jawa Timur dan Indonesia. Selain itu, hadirnya OPOP juga membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Jatim.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat membuka OPOP Expo 2024 di Atrium Royal Plaza Surabaya, Jumat (29/11/2024) sore.
Menurut Adhy, beberapa produk dari pesantren telah diekspor ke sejumlah negara. Beberapa produk yang kini masuk dalam daftar ekspor unggulan Jatim tersebut, antara lain minuman kopi kaleng buatan Koperasi Ponpes An Nur 2 Al Murtadlo Malang, serta daun kelor dari OPOP Sumenep. Kedua produk tersebut diekspor ke Jerman.
”Inilah bukti, kontribusi dari pesantren untuk ekonomi Jatim betul-betul signifikan termasuk membawa Jatim mendunia dengan cara ekspor produk unggulan,” ujar Adhy.
Adhy menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di Jatim mencapai 4,91 persen. Angka tersebut merupakan pertumbuhan ekonomi yang tertinggi di antara provinsi di pulau Jawa, dengan kontribusi 14,5 persen untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan 25,14 persen untuk Pulau Jawa.
”Pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi ini, salah satunya dari kontribusi pesantren. Jadi, OPOP ikut berkontribusi dalam memperkuat ekonomi di Jawa Timur dan Indonesia,” jelasnya.
Selain pertumbuhan ekonomi, hadirnya OPOP juga membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Jatim. Hal ini terlihat dari jumlah santri yang telah dibina untuk berwirausaha mencapai lebih dari 500 ribu orang, dan telah terbentuk 1.210 pesantrenpreneur.
Saat ini, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jatim per Agustus 2024 berada di angka 4,19 persen atau 1,02 juta dan turun 0,69 persen poin dibandingkan TPT Agustus 2023 yakni 4,88 persen atau 1,17 juta.
Sedangkan, pada kemiskinan ekstrem terjadi penurunan yang signifikan selama 4 tahun terakhir atau turun dari 4,4 persen pada 2020 menjadi 0,66 persen per Maret 2024.
OPOP Expo 2024 merupakan gelaran kali keenam, dan kali ini akan digelar selama tiga hari, mulai 29 November-1 Desember 2024.
Rangkaian acaranya diisi fashion show muslim dari Pondok Pesantren Al Hidayah Kabupaten Ngawi, serta penyerahan sertifikat Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam bidang perancang pemasaran online serta penyerahan sertifikat zona kuliner halal aman sehat (KHAS). (aci)