Akibat Letusan Gunung Lewotobi, 12 Penerbangan Dibatalkan

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur, 12 Penerbangan di Bandara Juanda dibatalkan. Pembatalan dilakukan sejak, Rabu (13/11/2024) pagi hingga sore.

Pembatalan penerbangan meliputi dua rute yakni Surabaya – Lombok dan Surabaya – Labuan Bajo dan sebaliknya. Rincianya, rute Surabaya menuju Lombok sebanyak 10 penerbangan dan Surabaya menuju Labuan Bajo sebanyak dua penerbangan yang dibatalkan.

Baca Juga:  Tanah Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru, Masyarakat Diminta Waspada

“Penerbangan yang dibatalkan sebanyak 12 yang terdiri dari tiga maskapai di antaranya, Super Airjet dan Citilink,” tutur Muhammad Tohir, GM PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Surabaya, Rabu (13/11/2024) sore.

Menurutnya, pembatalan penerbangan dilakukan maskapai akibat debu letusan Gunung Lewotobi bisa mengganggu penerbangan sehingga berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.

Baca Juga:  Penumpang Bandara Juanda Semester 1 2024 Meningkat 5 Persen Mencapai 6,8 Juta Orang
Baca Juga:  KAI Malang Optimalkan Klinik Mediska, Terbuka untuk Umum, Terima BPJS Kesehatan

“Rute penerbangan di luar dua rute tersebut hingga saat ini tidak ada perubahan dan berjalan seperti biasanya,” terang Tohir.

Dari keterangan pihak maskapai melalui Angkasa Pura, bagi penumpang yang batal melakukan penerbangan di dua rute tersebut sudah merescedule maupun mendapat pengembalian dana sesuai harga tiket.

“Hingga sore ini, belum diketahui sampai kapan pembatalan penerbangan ke dua rute tersebut dilakukan. Yang terpenting adalah faktor keselamatan penerbangan,” imbuhnya. (sat)