Konjen Tiongkok dan Unesa Dukung Pengembangan Pendidikan Lewat Buku dan Media

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkomitmen memperkuat hubungan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia, serta mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia melalui buku dan media.

Hal itu dilakukan bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-13 Confucius Institute (CI) Unesa, dengan dilaksanakan acara simbolis donasi buku oleh Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya kepada Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa.

Konjen Tiongkok Xu mengatakan, acara ini merupakan bagian dari program jangka panjang Konjen Tiongkok bernama “Perpustakaan Cheng Hoo”.

Sedangkan donasi buku bertujuan untuk menambah koleksi buku dan bahan ajar yang dapat digunakan mahasiswa FBS Unesa, khususnya di program studi (Prodi) Mandarin yang juga merupakan mahasiswa Confucius Institute.

Baca Juga:  Alumnus ITS Ciptakan Inovasi Desain Kereta Bandara Layani Rute Sekitar IKN

“Buku-buku yang didonasikan mencakup berbagai materi tentang Tiongkok, lukisan, hingga bacaan lainnya baik dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia. Semoga mahasiswa di CI dapat membaca dan memanfaatkan buku-buku ini. Ini merupakan kontribusi kami untuk memperkaya sumber daya pendidikan di Unesa,” ujar Konjen Xu, Selasa (5/11/2024).

Dekan FBS Unesa Syafi’ul Anam menyambut baik inisiatif ini, dan menekankan pentingnya kolaborasi yang berkelanjutan.

“Program Perpustakaan Cheng Hoo ini sangat sejalan dengan misi kami akan menambahkan buku-buku tersebut di perpustakaan fakultas, sembari terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menyediakan akses literatur yang luas bagi para mahasiswa,” ungkapnya.

Baca Juga:  Festival Lansia 2024 di Unesa Bantu Perhatian dan Penanganan Lansia
Baca Juga:  KAI Daop 8 Surabaya Dukung Pemerintah Efisiensi Penggunaan BBM Bersubsidi

Unesa telah menjadi mitra strategis pemerintah Tiongkok melalui pengelolaan CI Unesa, yang saat ini melayani lebih dari 400 mahasiswa aktif di Prodi Mandarin Unesa dan ratusan siswa di titik ajar CI di Surabaya.

Dengan dukungan ini, juga memunculkan gagasan pembukaan Sudut Baca Mandarin “Perpustakaan Cheng Hoo Unesa” di ruang baca Prodi Mandarin di komplek Gedung perkuliahan T8 FBS Unesa. Dukungan penuh dari Konjen Tiongkok dan CI Unesa diharapkan dapat mewujudkan gagasan tersebut.

“Dengan kehadiran Perpustakaan Cheng Hoo dan pengembangan fasilitas literatur yang lebih modern, diharapkan pendidikan bahasa dan budaya Mandarin di Unesa akan semakin maju dan bermanfaat bagi para mahasiswa dan komunitas pendidikan secara luas,” pungkasnya. (aci)