Internal Askab PSSI Sidoarjo 2024
Bintang Putra Sidoarjo Kalahkan Pesawad di Internal Askab PSSI Sidoarjo 2024, Laga Diwarnai Dua Kartu Merah
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Bintang Putra Sidoarjo (BPS) melanjutkan trend permainan positifnya di Grup B Kompetisi Internal Askab PSSI Sidoarjo 2024 Kelas Utama. Ini setelah di laga kedua, BPS memetik kemenangan 3-1 atas Pesawad di Lapangan Sumorame, Candi, Minggu (3/11/2024).
Ini merupakan kemenangan kedua BPS, setelah di laga pertama menang 2-0 atas New Star Salam, Jumat (25/10/2024).
Diperkuat pemain-pemain futsal Sidoarjo di Porprov Jatim 2022 dan 2023 di antaranya, Fajar Rosadi, Sabastian Resa K, M Dhanvy, M Rama A serta dua pemain futsal Jatim di PON 2024 Aceh Sumut, Rayhan Putra dan kiper Aprilius Amanah B, BPS lebih banyak menguasai jalannya pertandingan.
Kendati begitu, Jefri Dwi dkk menemui kebuntuan membongkar pertahanan Pesawad. Akhirnya, Rayhan Putra berhasil memecah kebuntuan menit 41.
Lewat aksi individunya Rayhan melewati beberapa pemain Pesawad dan dari sudut sempit Rayhan melepas tendangan menjebol gawang Pesawad yang dikawal Wahyu Aditya Alamsyah. Skor 1-0 untuk keunggulan BPS bertahan hingga babak pertama berakhir.
Mengawali babak kedua BPS langsung mengambil inisiatif menekan pertahanan Pesawad. Babak kedua baru berjalan tiga menit, bola dari tendangan kaki kiri Fajar Rosadi dari luar kotak penalti melintas tipis di atas mistar gawang Pesawad.
Serangan gencar BPS menghasilkan gol kedua menit 52 yang dicetak pemain pengganti Mochammad Diego, setelah mendapat umpan matang dari Rayhan Putra.
Usai lahirnya gol ini, BPS kembali mendapat peluang lewat Fajar Rosadi menit 54. Hanya saja sundulan Fajar menyambut umpan Ramadhani melambung di atas mistar gawang.
Berselang dua menit giliran Sabastian Resa yang mendapat peluang. Tendangan Sabastian dari dalam kotak penalti menyamping di sisi kiri gawang Pesawad.
Ketinggalan dua gol, Pesawad berusaha menipiskan skor memanfaatkan serangan balik. Upaya ini membuahkan gol menit 60 yang dicetak Muhamad Riduwan. Skor berubah 2-1 untuk BPS.
Lahirnya gol ini membuat asa pemain Pesawad untuk menyamakan kedudukan kembali terbuka. Namun, ditengah upaya menyamakan kedudukan, Pesawad harus kehilangan satu pemain, Muhamad Faris menit 65, setelah mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung.
Unggul jumlah pemain, BPS kurang bisa memanfaatkan situasi. Tim asuhan Rifki Zakiyuddin enjoy memainkan pertandingan dengan mengalirkan bola dari kaki ke kaki memanfaatkan lebar lapangan, namun lemah dalam finishing.
Sebaliknya, counter attack Pesawad cukup cepat membuat pertahanan BPS kalang kabut. BPS kemudian juga kehilangan satu pemain, setelah pemain belakang Muhammad Fahmi mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung menit 68.
Sama-sama bermain dengan 10 pemain, BPS tetap mengendalikan permainan. Namun, Pesawad sempat memiliki peluang menit 77 lewat counter attack.
Agung Dwi yang tinggal berhadapan dengan kiper Aprilius, bola tendangannya mengenai kaki Aprilius dan bola kembali ke lapangan permainan.
BPS memastikan kemenangan 3-1, setelah lahirnya gol yang dicetak Sabastian menit 80. Gol ini lahir cukup indah. Sabastian melepas tendangan dari luar kotak penalti. Dari sisi kanan daerah pertahanan Pesawad. Bola menyilang mengarah ke tiang dua gagal ditepis kiper Mohammad Riki.
“Saya melihat posisi kiper di tiang satu. Saya mengarahkan bola ke tiang dua dan berhasil gol,” ujar Sabastian menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Sementara Pelatih BPS, Rifki Zakiyuddin menyebut tim asuhannya sempat kehilangan fokus saat unggul 2-0. “Anak-anak sempat terlena dan kehilangan fokus saat unggul dua gol. Itu berhasil dimanfaatkan lawan lewat counter attack,” papar Zaki, panggilan Rifki Zakiyuddin.
Secara keseluruhan, Zaki mengatakan, permainan tim asuhannya sudah sesuai instruksi. “Faktor stamina yang perlu kami benahi lagi. Itu terlihat pada lima menit terakhir stamina anak-anak kedodoran. Selain itu juga soal emosi. Masih terpancing lawan,” tandasnya. (es)