Unesa Kukuhkan 1.513 Wisudawan, Dorong Bantu Percepatan Pembangunan Bangsa dan Negara
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sebanyak 1.513 lulusan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) didorong untuk memiliki kontribusi dalam percepatan pembangunan bangsa dan negara. Unesa juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pelaksanaan pendidikan yang berkualitas, sebagai visi Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikan Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan MKes saat pengukuhan 1.513 wisudawan dalam Rapat Terbuka Wisuda periode ke-112 Jenjang Sarjana Terapan, Sarjana, Magister, dan Doktor di Graha Unesa, Kampus 2 Lidah Wetan Surabaya, Rabu (30/10/2024).
Menurut Nurhasan, wisuda kali ini mengusung tema ‘Mencetak Wisudawan Unesa yang Adaptif Menuju Indonesia Emas” merupakan representasi dari spirit Tridarma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan di Unesa.
“Proses akademik itu menjadi rute yang dilalui mahasiswa dengan berbagai skema pembelajaran yang disiapkan khusus, sehingga mereka lebih siap memasuki kampus kehidupan dan memasuki dunia kerja di era digital,” ujar Prof Nurhasan.
Prof Nurhasan memastikan, visi Indonesia Emas 2045 hanya bisa dicapai dengan menyiapkan SDM unggul melalui pelaksanaan pendidikan yang berkualitas. “Spirit implementasi Tridarma Perguruan Tinggi Unesa terorkestrasi dalam visi Indonesia Emas 2045,” terang guru besar ilmu keolahragaan itu.
Prof Hasan mengakui, untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia tersebut, diperlukan komitmen dan kerja sama yang kuat antara perguruan tinggi dengan pemerintah pusat dan daerah serta para stakeholders. SDM juga harus menjadi prioritas bersama melalui pendidikan.
“Dengan berbagai skema by design yang disiapkan Unesa, semoga para lulusan yang diwisuda ini menjadi lulusan yang berkompeten, adaptif, kreatif, inovatif, dan memiliki kontribusi untuk masyarakat di manapun mereka bekerja dan berkarir,” ungkapnya.
Untuk memotivasi mahasiswa, Unesa memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan dan dana pembinaan kepada 12 lulusan terbaik dari berbagai program studi (Prodi) dan fakultas.
Mereka adalah, Dewi Nur Arifah (IPK 3,87) predikat pujian, dari prodi D-4 Manajemen Informatika, Fakultas Vokasi; Arie Wahyu Maulidya (IPK 3,90) predikat pujian, dari prodi S-1 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP); Berliana Ulfa Faizah (IPK 3,98) predikat pujian, dari prodi S-1 Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).
Kemudian, Aynani Luthfiyyah (IPK 3,91) predikat pujian, dari prodi S-1 Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA); Dhelsya Algadry Mahendra (IPK 3,89) predikat pujian, dari prodi S-1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol); Miftakhul Ulum Khasanah (IPK 3,90) predikat pujian dari prodi S-1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik (FT).
Selain itu, Ika Puji Rahayu (IPK 3,82) predikat pujian, dari prodi S-1 Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK); Moh Reza Noer Irvansyah (IPK 3,91) predikat pujian dari prodi S-1 Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB); Azzahra Ayu Sabilla (IPK 3,81) predikat pujian, dari prodi S-1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum (FH).
Selanjutnya, Ervira Febriati (IPK 3,89) predikat pujian, prodi S-1 Psikologi, Fakultas Psikologi; Mala Mulia (IPK 4,00) predikat pujian, prodi S-2 Pendidikan Sains, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA); serta Ahmad Fauzi Hendratmoko (IPK 4,00) dengan predikat pujian, dari prodi S-3 Pendidikan Sains, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). (aci)