Cegah Aktivitas di Jalur KA, KAI Daop 8 Surabaya Beri Edukasi kepada Murid Sekolah Dasar

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan berbagai cara dan upaya untuk menekan angka kecelakaan orang tertabrak kereta.

KAI Daop 8 Surabaya memberikan edukasi kepada murid sekolah dasar SDN 01 Tarik, Sidoarjo, Sabtu (12/10/2024). Sosialisasi ini diberikan Humas KAI Daop 8 Surabaya, Polsuska Daop 8 Surabaya, dan juga dukungan dari Komunitas Railfans Sipuong.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan, selain kejadian kendaraan menemper KA di perlintasan sebidang, terdapat beberapa faktor lain yang menyebabkan gangguan perjalanan KA. Di antaranya adalah tertempernya orang yang beraktivitas di jalur KA dan juga tindakan vandalisme berupa pelemparan ke arah KA yang berjalan.

Baca Juga:  KAI Daop 8 Surabaya Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Dijelaskannya, KAI Daop 8 Surabaya terus berusaha memberikan edukasi sejak dini kepada anak sekolah dasar. Hal ini dilakukan karena memiliki berbagai kelebihan, yakni :
1. Meningkatkan Kesadaran dan Kewaspadaan anak-anak saat beraktivitas;
2. Mengurangi risiko kejadian temperan dengan kereta api;
3. Mengajarkan rasa tanggungjawab;
4. Mengembangkan pemahaman batasan diri.

Ditambahkannya, materi yang diberikan KAI Daop 8 Surabaya tidak hanya bahaya beraktivitas saja, namun juga disertai dengan pengenalan profesi yang ada di KAI, seperti Kondektur, Polsuska, Prama/Prami, dan lainnya.

“Materi yang disampaikan kepada murid SDN 01 Tarik, sangat mudah dipahami serta dibuat semenarik mungkin, sehingga para murid tetap fokus mendengarkan apa yang disampaikan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pemkot Malang Perkuat Kolaborasi Lembaga ZIS
Baca Juga:  Tim Nogogeni ITS Kembali Raih Juara di Ajang Kontes Mobil Hemat Energi 2024

Dalam kegiatan sosialisasi ini, para murid juga diberi kesempatan untuk sesi tanya jawab, dan juga KAI memberikan hadiah kepada murid yang bertanya ataupun bisa menjawab.

Luqman Arif menambahkan, kegiatan sosialisasi ini tidak hanya fokus di satu kabupaten / kota, namun juga seluruh wilayah Operasional KAI Daop 8 Surabaya. Selama periode Januari – September 2024 ini, telah melaksanakan kegiatan sosialisasi di sekolah sebanyak 28 kali.

“Anak-anak adalah generasi penerus yang akan membawa perubahan di masa depan. Melalui edukasi ini, kami berharap mereka dapat mengerti arti penting bahaya beraktivitas di jalur KA maupun larangan tindakan vandalisme,” pungkas Luqman Arif. (sat)