Cerita Alumnus UMM yang Kini Jadi Fisioterapis Tim Nasional Voli
MALANG, SURYAKABAR.com – Muhammad Fauzan Algifari, lulusan S1 Fisioterapi dan Pendidikan Profesi Fisioterapis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meniti karir sebagai fisioterapis profesional.
Sejak mahasiswa, ia memang aktif menjadi asisten laboratorium (Aslab) dan kini sukses menorehkan jejak sebagai fisioterapis di tim voli nasional.
“Kurang lebih dua bulan setelah menyelesaikan pendidikan profesi, saya mendapatkan kesempatan emas untuk bergabung dalam tim nasional voli sebagai fisioterapis. Kesempatan ini menjadi pengalaman berharga yang mempertemukan saya dengan atlet-atlet nasional hingga internasional,” kata Algi panggilan Muhammad Fauzan Algifari.
Sebagai fisioterapis, Algi mengemban tanggung jawab yang tidak ringan. Tugas utamanya mencakup empat aspek yakni promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Selain itu, Algi diberi wewenang untuk memberikan medikamentosa kepada para atlet, tentunya atas koordinasi dengan dokter.
“Dalam mengerjakan tugas, kami juga dituntut untuk mampu memberikan pendekatan khusus kepada pemain yang mengalami cedera agar psikis mereka tetap terkontrol,” ungkapnya.
Selain itu, Algi juga memberikan perhatian khusus dalam mengedukasi para pemain untuk menjaga kondisi tubuh mereka. Ia menekankan pentingnya istirahat yang cukup, penggunaan pelindung seperti tapping, dan memastikan para atlet melakukan pendinginan atau cooling down setelah latihan.
Algi merasa ilmu yang diperoleh dari bangku perkuliahan serta pendidikan profesi di UMM sudah sangat relevan dengan kebutuhan fisioterapi olahraga saat ini. Namun, tantangan terbesar yang ia hadapi adalah tekanan untuk segera memulihkan pemain yang mengalami cedera.
Menurut Algi, fisioterapi di dunia voli masih sangat terbuka luas. Ia berharap ke depannya lebih banyak lulusan UMM yang berkarir dan berkarya di bidang ini.
“Jangan pernah takut untuk mencoba hal baru, karena fisioterapi di bidang olahraga sangat menjanjikan dan dapat menambah relasi dengan luas,” pesan Algi kepada rekan-rekannya sesama lulusan fisioterapi.
Algi yakin, dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, fisioterapis Indonesia mampu memberikan kontribusi besar dalam dunia olahraga, khususnya voli, baik di tingkat nasional maupun internasional. (abs)

