Pemerintah Indonesia Gandeng Republik Korea Luncurkan Rumah Indonesiana

JAKARTA, SURYAKABAR.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Republik Korea meluncurkan Pusat Kreativitas Digital Berbasis Kearifan Lokal yang bernama Rumah Indonesiana, di Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Kegiatan peluncuran Rumah Indonesiana yang berlokasi di Museum Kebangkitan Nasional ini dihadiri pihak Indonesia yang diwakili Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, sementara pihak Korea diwakili Direktur Divisi Hallyu Support Sim Min-seok.

Rumah Indonesiana bertujuan untuk mengembangkan kapasitas pembuatan konten digital yang nantinya akan menjadi pusat inkubasi dan creatif hub bagi para pembuat konten dengan fokus pada kearifan lokal.

Baca Juga:  Pertamina Gelar Workshop Bisnis di Universitas Gadjah Mada

Enam lokasi di Indonesia telah direncanakan sebagai lokasi program Rumah Indonesiana, yaitu DKI Jakarta, Kabupaten Sikka, Jambi, Makassar, Bali, dan Cirebon. Museum Kebangkitan Nasional di Jakarta Pusat menjadi lokasi pertama yang diluncurkan sebagai Rumah Indonesiana.

Dalam sambutannya, Hilmar Farid menjelaskan Museum Kebangkitan Nasional adalah tempat penting dan bersejarah bagi Indonesia. Pemilihan lokasi di Museum Kebangkitan Nasional ini sesuai tujuan dari kerja sama antara Indonesia dan Republik Korea, yaitu semangat belajar.

“Kami berharap program ini bisa menjadi sebuah hub untuk kreativitas,” ujar Hilmar Farid. “Ide kreatif itu penting untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan. Kami berharap kerja sama antara Indonesia dan Korea di sektor seni dan budaya dapat berlanjut di masa mendatang,” ucapnya.

Baca Juga:  Banyuwangi Gelar Capacity Building, Diikuti 150 ASN Eselon IV untuk Tingkatkan Kinerja ASN

Sementara itu, Sim Min-seok mengatakan, masyarakat Indonesia sudah sangat berkembang dalam bidang industri kreatif.

“Kami berharap akan semakin banyak talenta Indonesia yang tumbuh lewat kerja sama Korea dan Indonesia di Rumah Indonesiana (House of Indonesiana),” imbuhnya.

Melalui program ini, berbagai pelatihan akan diselenggarakan untuk meningkatkan keahlian para profesional di berbagai bidang kreatif. Lingkup program pelatihan yang akan dilaksanakan antara lain animasi, konten seluler (mobile content), konten pendidikan seni dan budaya, dan dokumenter. Kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan melalui Rumah Indonesiana ini dilaksanakan lima tahun mulai dari 2023 hingga 2027.

Baca Juga:  Presiden Joko Widodo Resmikan Fly Over Djuanda Sidoarjo

Rumah Indonesiana juga memiliki tujuan jangka panjang untuk membangun kesadaran di kalangan pembuat konten digital tentang pentingnya pelestarian budaya.

Di era globalisasi, konten digital berbasis budaya lokal tidak hanya menjadi alat untuk melestarikan warisan budaya tetapi juga sebagai sarana untuk mempromosikan Indonesia di panggung dunia.

Dengan adanya Rumah Indonesiana, para pembuat konten lokal diharapkan dapat lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam menciptakan karya-karya yang berkualitas serta memperluas jejaring kolaborasi yang dapat membawa dampak positif bagi perkembangan budaya digital di Indonesia.

Kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan ini merupakan salah satu contoh nyata bagaimana sinergi antar dua negara dapat menghasilkan inisiatif yang berdampak signifikan bagi pemajuan kebudayaan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *