Plt Bupati Sidoarjo Subandi : Minggu ini Jembatan Bailey di Desa Kedungpeluk Candi Bisa Difungsikan

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Plt Bupati Sidoarjo Subandi memastikan jembatan Kedungpeluk segera dibangun. Jembatan di Kecamatan Candi yang baru saja ambrol itu direncanakan selesai pembangunannya tahun ini.

Kepastian itu disampaikan Subandi merespons keluhan masyarakat di sana. Jembatan itu merupakan akses utama warga sehingga harus segera dibangun untuk kepentingan masyarakat.

“Kita proses secepatnya pembangunan jembatan tersebut. Dan kami targetkan tuntas tahun 2024 ini,” kata Subandi usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Sidoarjo, Rabu (24/7/2024).

Dalam proses pembangunan itu, pekerjaan terdekat yang dilakukan adalah menyiapkan kondisi di lokasi jembatan yang ambrol. Puing-puing jembatan yang ambrol dibersihkan, mengangkat badan jembatan yang patah, kemudian menyiapkan alat berat.

Baca Juga:  Jembatan di Candi Sidoarjo Ambruk, Akses Desa Terputus

Langkah-langkah itu dilakukan untuk persiapan pembangunan jembatan sementara yakni Jembatan Bailey agar warga bisa segera beraktivitas sambil menunggu proses pembangunan jembatan permanen yang ambrol tersebut.

Jembatan Bailey ini terdiri atas konstruksi baja. Bisa dibangun dalam waktu cepat. Paling tidak dalam pekan ini jembatan Bailey sudah terbangun di lokasi. Prosesnya sudah berjalan.

”Jembatan Bailey kita proses. Semoga dalam minggu ini bisa selesai,” ungkapnya.

Sementara terkait pembangunan jembatan baru sebagai pengganti jembatan yang ambruk, Subandi mengatakan prosesnya juga sudah mulai dilakukan.

Baca Juga:  Warga Desa Kedungpeluk Candi Sidoarjo Gelar Aksi di Jembatan Ambruk

Proses lelang akan berjalan. Konstruksi jembatan yang dilelang menggunakan DU atau double U-ditch. ”Proses lelang kita pakai lelang 20 sampai 30 hari,” tandasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan, pihaknya memantau pembersihan Jembatan Kedungpeluk.

Prosesnya tidak ada kendala. Mulai Selasa, material pembangunan jembatan Bailey sudah bisa didistribusikan ke lokasi. Disebutnya jembatan Bailey tersebut milik Pemerintah Provinsi Jatim. Panjangnya 30 meter dengan lebar sekitar 4 meter.

Jika tidak ada kendala, pemasangan jembatan Bailey berlangsung satu pekan. “Pemkab Sidoarjo juga tengah menyiapkan pembangunan jembatan permanen sebagai pengganti jembatan yang ambrol. Pembangunannya dipercepat tahun ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bupati Kediri Mas Dhito Berharap Dua Jembatan yang Diresmikan Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Warga

Disebutnya, proses lelang butuh waktu sekira satu bulan. Direncanakan, pada September mendatang jembatan permanen bisa mulai dibangun. Lebarnya tujuh meter dan panjang 21,7 meter. Seluruhnya dituntaskan tahun ini juga.

Rencananya, pekerjaan fisik digarap maksimal selama 3 bulan. Jadi, pada November 2024 ini, jembatan baru bisa selesai. ”November atau awal Desember, jembatan permanen yang baru sudah bisa digunakan,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan utama dan akses satu-satunya ambruk pada Selasa (16/7/2024). Kendaraan roda empat di Timur jembatan terisolasi karena tidak ada akses lain, akibatnya proses angkut hasil perikanan di desa ini terkendala.

Pada hari Minggu (21/7/2024) warga menggelar demo agar jembatan darurat segera dibangun. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *