Sepekan Berlalu Banjir di Empat Desa di Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo Belum Surut

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Sejak pekan lalu, pemukiman warga di empat desa di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Namun alih-alih surut, siang ini hujan kembali turun, Rabu (21/2/2024).

Desa yang terdampak banjir meliputi Desa Kedungbanteng, Banjarasri, Banjarpanji dan Kaludawir. Salah satu warga Desa Kedungbanteng, Sutikno (52) mengatakan banjir kali ini memang yang terparah. “Hujan memang deras, ditambah air laut pasang,” tuturnya.

Menurutnya, derita warga akan banjir dikampungnya dimulai sejak 2019 lalu. “Entahlah, dulu desa kami aman. Setiap musim penghujan air cepat mengalir. Namun mulai 2019, setiap musim penghujan, desa kami selalu kebanjiran,” ucapnya.

Baca Juga:  Ruang Kelas Terendam Banjir Murid SDN Banjarasri, Tanggulangin, Sidoarjo Dipulangkan Lebih Awal
Baca Juga:  Puluhan Satgas DSDABM Surabaya Dikerahkan Bangun Tanggul di Pakal Madya dan Tengger Raya Cegah Banjir
Baca Juga:  Plh Gubernur Jatim Pantau Penyebab Banjir di Waru Sidoarjo

Yang bikin dia heran, membutuhkan waktu cukup lama air surut. “Sepertinya tanah desa kami ambles jadi seperti mangkok, cekung. Jadi air susah pergi. Apalagi ditambah hujan seperti ini,” terangnya.

Sejatinya, ia bersama warga lain telah meninggikan rumah sekitar setengah meter. “Dulu ada bantuan sirtu dari pemkab untuk meninggikan rumah. Eh sekarang sudah kebanjiran lagi,” jelasnya.

Utami warga lain juga menyebut, banjir kali ini memang terparah. “Yang paling mendesak adalah kebutuhan air bersih dan keperluan kamar mandi. Kami sekeluarga harus ke rumah saudara di Desa Putat,” keluhnya.

Tidak hanya menerpa pemukiman warga, hingga kini banjir juga merendam beberapa sekolah, salah satunya SMPN 2 Tanggulangin. Pemkab berencana merelokasi sekolah ini di Desa Ngaban atau Kludan. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *