Berita Sidoarjo
Bupati Gus Muhdlor Lantik Empat Pejabat Eselon II
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor melantik 4 pejabat eselon II di Pendapa Delta Wibawa, Jumat (29/9/2023).
Dengan pelantikan ini jabatan kosong Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo serta tiga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terisi.
Gus Muhdlor sapaan akrab bupati menempatkan Budi Basuki sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo. Sebelumnya Budi Basuki yang menjabat kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa Setda Sidoarjo itu ditunjuk sebagai Plt atau Pelaksana Tugas Asisten II tersebut.
Sedangkan tiga kepala OPD yang kosong antara lain Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (P3AKB) serta Kepala Satpol PP.
Seperti Budi Basuki, Makhmud Camat Taman yang sebelumnya ditunjuk sebagai Plt Kepala BKD dilantik sebagai Kepala BKD. Selanjutnya Kepala Dinas P3AKB dipercayakan kepada Heni Kristiani yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Setda Sidoarjo.
Kepala Satpol PP yang kosong, bupati Gus Muhdlor memercayakan kepada Yani Setyawan yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Satpol PP Sidoarjo.
Gus Muhdlor dengan tegas meminta kesiapan pejabat yang dilantik bekerja maksimal. Ia mengatakan, jabatan baru bukan berarti duduk di kursi yang lebih nyaman, namun ada tanggung jawab yang lebih besar lagi.
Menurutnya, semangat mengemban tugas harus lebih meningkat. Ia tidak ingin melihat semangat itu turun diperjalanannya. Bila itu terjadi, Gus Muhdlor tidak segan-segan menurunkan jabatan yang bersangkutan.
“Kok kemudian semangat yang ada berbeda dengan saat dilantik, atau baru dilantik kok kendur atau tidak bisa menjalankan tugas dengan baik, saya minta pertanggung jawabannya, siap tidak kalau nanti saya turunkan misalnya,” ucap Gus Muhdlor yang dijawab serempak siap oleh pejabat yang dilantiknya.
Kepada Asisten II ia meminta dapat menjadi pioneer pertama dalam penggunaan produk dalam negeri. Kedua e-katalog dan digitalisasi pelayanan publik.
Kepada Kepala BKD, Gus Muhdlor berpesan untuk menuntaskan polemik THL. Ia meminta itu untuk dipersiapkan sebelum UU ASN keluar.
Kemudian tentang eksit Anjab, BKD juga dimintanya menjadi pioneer utama pemberian SOP pelayanan bagi seluruh kepala dinas.
Sedangkan kepada Kepala Dinas P3AKB, Gus Muhdlor meminta untuk dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta menuntaskan angka stunting.
“Selamat telah dilantik, selamat ini bukan untuk selamat berleha-leha, selamat menempuh pengabdian baru, tantangan baru yang jauh memiliki tanggung jawab yang besar, ini adalah awal perjuangan yang baru,” imbuhnya. (sat)