Satbrimob Polda Jatim Salurkan Bantuan Air Bersih di Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Warga Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo mendapat bantuan air bersih dari Kompi 3 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jatim, Kamis (21/9/2023).

Wilayah di Desa Gempolsari yang mendapat bantuan tersebut adalah RT 11 hingga RT 16, RW III. Sebanyak 70 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sekitar 350 orang mendapatkan manfaat air bersih ini.

Penyaluran air bersih menggunakan satu unit mobil water canon dan satu unit mobil tangki.

Kepala Desa Gempolsari Abdul Haris mengatakan, warga di wilayahnya yang berdekatan dengan tanggul lumpur kesulitan air bersih sejak munculnya semburan lumpur Porong Sidoarjo belasan tahun silam.

Baca Juga:  Polda Jatim Gelar Sispamkota di GOR Sidoarjo Siap Amankan Pemilu 2024

Karena dampak semburan lumpur, air sumur di wilayah Desa Gempolsari tersebut tidak bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari oleh warga. Selama ini warga harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli air bersih.

“Air sumur warga ini sudah belasan tahun tidak layak untuk kebutuhan sehari-hari. Di sekitar rumah warga terdampak lumpur ini sudah disediakan tandon air. Namun sering kosong, karena jarang ada bantuan,” kata Haris.

Haris menambahkan, sumur warga berwarna kuning, rasanya asin, dan tercium bau tidak sedap. “Kalau dipakai mandi terasa gatal-gatal. Alhamdulillah bantuan air bersih ini sangat membantu warga kami,” terang Haris.

Sementara itu, Wadanki Kompi 3 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jatim, Iptu Dirsam mengatakan, bantuan ini sebagai implementasi program bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan. Kegiatan ini diharapkan juga dapat meringankan beban warga yang air sumurnya terdampak semburan lumpur.

Baca Juga:  Unusa Gandeng Pelindo Bangun Pengelolaan Air Bersih Bagi Santri Ponpes di Pamekasan
Baca Juga:  Kemarau Panjang, Pemkab Bojonegoro Droping Air Bersih di Daerah Kesulitan Air

“Bantuan air bersih kepada warga untuk Desa Gempolsari ini sebanyak 8.000 liter. Bantuan akan terus disalurkan ke tempat lain yang membutuhkan. Semoga bantuan air bersih ini bermanfaat bagi warga yang menerima,” harapnya.

Anita, warga RT 11 merasa terbantu dengan air bersih ini. “Alhamdulillah dengan senang hati, hari ini mendapat bantuan air bersih. Semenjak adanya semburan lumpur, dan dibangun tanggul penahanan lumpur. Air sumur warga tidak bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.

Sedikitnya Anita harus membeli tiga jeriken air bersih perharinya untuk keperluan dapur. “Satu jeriken seharga Rp 3 ribu. Jadi sehari ya sekitar Rp 10 ribu,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, warga terpaksa menggunakan air sumur untuk mandi meskipun di kulit lengket dan gatal. Hal itu terpaksa dilakukan karena kalau harus membeli air bersih untuk mandi tentu sangat memberatkan. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *