Porprov Jatim 2023
FPTI Surabaya Optimistis Juara Umum Porprov Jatim VIII 2023
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Cabang olahraga panjat tebing Porprov Jatim VIII 2023 resmi dilombakan di Kompleks Lapangan KONI Jawa Timur, 9-16 September, dengan memperebutkan 16 medali.
Hal yang menarik adalah, persaingan dua tim kuat Jatim, FPTI Surabaya dan Gresik. Sejauh ini FPTI Gresik telah beberapa kali menjadi kampiun, alias juara umum di setiap Porprov. Namun demikian, FPTI Surabaya tidak mau kalah tahun ini.
“Komposisi atlet yang kami miliki tahun ini lebih siap dari sebelumnya. Atlet sudah teruji di berbagai ajang. Kami optimistis bisa memperbaiki hasil tahun lalu. Terutama bersaing dengan Gresik yang menjadi pesaing terberat kami,” kata Ketua Umum FPTI Surabaya, Moch Effendi, Sabtu (9/9/2023).
Pada gelaran Porprov 2022, FPTI Surabaya merebut empat emas dan finish di urutan kedua, di bawah Gresik. Pada gelaran ke delapan tahun ini, Effendi berjanji menaikkan perolehan medali dibandingkan tahun sebelumnya.
Salah satu indikator yang menurutnya bisa dijadikan ukuran adalah kategori speed. Kategori ini dianggap sudah teruji dari beberapa kejuaraan.
“Bukan berarti kategori lain tidak berpeluang. Tetap ada, hanya persaingannya jauh lebih ketat,” lanjut pria yang akrab disapa Kriwul itu.
Terpisah, Sekretaris Umum FPTI Gresik, Sofyan Ats Tsauri mengaku tidak ada ambisi menjadi juara umum pada Porprov tahun ini. Menurutnya banyak atlet yang baru naik kelas dari jenjang kelompok umur.
“Sepertinya enggak ada target ke sana (juara umum). Kondisi FPTI Gresik saat ini beda dengan tahun lalu, karena tahun ini banyak atlet kami yang minim jam terbang, dan masih belia,” Sofyan menjelaskan.
Namun demikian, Sofyan menegaskan peluang juara umum masih terbuka. Setidaknya untuk kategori lead dan boulder putri masih bisa jadi lumbung emas. Salah satu atlet andalan Gresik adalah Alma Ariella Tsany yang masih berusia 14 tahun.
“Porprov tahun lalu dia mampu memborong empat emas dari lead dan boulder. Ia juga sanggup mengalahkan atlet senior Gresik lainnya. Mudah-mudahan ia masih bisa menjadi kartu truf kami,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum FPTI Jawa Timur, Dhanu Iswara menyatakan Porprov tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2022. Di mana atlet pelatnas dan puslatda non-medali masih bisa turun, sepanjang usianya masih layak mengikuti.
“Gelaran Porprov selalu kami jadikan ajang untuk membentuk tim puslatda. Sudah cukup banyak atlet berprestasi yang muncul dari Porprov,” ujar Dhanu.
Ia menyebut Kharisma Ragil, atlet putri asal Gresik. Ragil sanggup mendulang lima emas dari enam kategori yang ia ikuti pada Porprov VI 2019 di Lamongan.
Bahkan ia mampu merebut emas PON XX 2021 di Papua. Atlet panjat tebing berprestasi lain yang muncul dari ajang Porprov adalah Fatchur Roji, Putra Tri Ramadhani, Berliana Putri Wijaya, dan sederet nama lain. (es)