Pekan Seni Mahasiswa Nasional Bertabur Jawara
MALANG, SURYAKABAR.com – Universitas Brawijaya (UB) menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) XVI yang berlangsung, Senin (25/10/2022) hingga Jumat (28/10/2022).
Pada penutupan PEKSIMINAS XVI di Samantha Krida UB, Jumat (28/10/2022) tangis bahagia bercampur semarak menghiasi ruangan aula. PEKSIMINAS XVI bertabur jawara.
Pada event ini setiap perwakilan Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) per provinsi mengirimkan delegasi mahasiswa.
Tampil sebagai juara umum Jawa Tengah. Disusul BPSMI Jawa Timur sebagai juara umum kedua dan BPSMI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juara umum ketiga.
Pagelaran bergengsi PEKSIMINAS merupakan event terbesar di Indonesia yang hadir demi mewujudkan cita-cita dan kreativitas mahasiswa, mempertajam kualitas serta kemampuan praktisi khususnya dalam bidang kesenian.
BACA JUGA:
Mengusung tema “Penguatan Karakter Kebangsaan Melalui Pengembangan Potensi Minat Bakat dalam Bidang Seni dan Budaya Mahasiswa”, PEKSIMINAS XIV 2022 diikuti BPSMI dari 32 provinsi, dengan jumlah peserta 838 mahasiswa yang berasal dari 123 perguruan tinggi di Indonesia.
Seluruh mahasiswa yang berpartisipasi bersaing dalam 15 tangkai lomba, dengan rinciannya sebagai berikut : Baca Puisi (putra) 29 peserta (putri) 30 peserta, Desain Poster 29 peserta, Fotografi (hitam putih) 25 peserta (warna) 28 peserta, Komik Strip 24 peserta, Seni Lukis 26 peserta, Vokal Dangdut (putra) 25 peserta (putri) 25 peserta, Keroncong (putra) 16 peserta (putri) 19 peserta, Pop (putra) 29 peserta (putri) 31 peserta, Seriosa (putra) 20 peserta (putri) 18 peserta, Monolog 28 peserta, Penulisan Cerpen 30 peserta, Penulisan Lakon 25 peserta, Penulisan Puisi 27 peserta, Tari 123 peserta yang terbagi dalam 25 tim, Vokal Grup 231 peserta dari 20 tim.
Sedangkan untuk rincian provinsi peserta terbanyak adalah : Provinsi Jawa Tengah dengan 39 peserta (12 perguruan tinggi), Jawa Timur dengan 39 peserta (9 perguruan tinggi), Kalimantan Barat dengan 39 peserta (2 perguruan tinggi), Bali dengan 38 peserta (8 perguruan tinggi), Sulawesi Selatan dengan 38 peserta (6 perguruan tinggi), DKI Jakarta dengan 37 peserta (9 perguruan tinggi), Jawa Barat dengan 36 peserta (7 perguruan tinggi), Provinsi Aceh dengan 36 peserta (4 perguruan tinggi), serta Sumatra Utara 36 peserta (5 perguruan tinggi).
“Animo peserta luar biasa dan baru pertama kali tuan rumah di satu lokasi. Pertimbangan pembiayaan agar peserta tidak kesana-kemari,” kata Prof Abdul Hakim, Ketua Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Jawa Timur.
PEKSIMINAS merupakan event seni mahasiswa tingkat nasional yang digelar dua tahun sekali. Berdasarkan hasil rapat, pada PEKSIMINAS dua tahun lagi, tiga provinsi Papua Barat, Riau, dan Sulawesi Utara mencalonkan diri sebagai tuan rumah.
Sementara, Rektor UB, Prof. Widodo Ssi, Msi, PhD, Med.Sc mengungkapkan kesenian telah menjadi bagian penting dalam pembentukan peradaban manusia melalui sains dan teknologi.
Seni dan sains serta perkembangan teknologi tidaklah bisa dipisahkan, ketiganya berkembang secara beriringan. Kesenian akan mengarahkan perkembangan sains dan teknologi secara humanis, memberikan harmoni dengan alam serta selaras bersama budaya masyarakat.
“Penguatan kesenian menjadi salah satu pilar utama dalam menggapai langkah kemajuan pendidikan universitas. Hal tersebut hadir sebagai bentuk ungkapan rasional dan eksplorasi ruang kehidupan sosial yang mampu bermuara pada problem solving,” tuturnya.
Salah satu peserta, Rizki Alfauzi Komdan dari Universitas Khairun Maluku Utara bersyukur bisa memboyong juara 2 menyanyi pop putera. Awalnya ia mengaku sempat tidak percaya diri melihat pesaing lainnya cukup meyakinkan.
“Awalnya sempat gak pede, peserta yang lain hebat-hebat. Tapi syukur bisa bawa prestasi,” ungkapnya.
Ia mewakili kampusnya, setelah lolos seleksi tingkat daerah di Maluku Utara. Setelah terpilih, ia kemudian mewakili BPSMI Maluku Utara di ajang nasional.
“Bapak saya musisi jadi belajar ke bapak dan otodidak di YouTube juga. Latihan dan ada coaching clinic kami menyesuaikan waktu bimbingan yang dilakukan selama satu bulan,” pungkasnya.
Para jawara PEKSIMINAS XVI ini membawa pulang hadiah berupa medali, piagam penghargaan dan uang pembinaan. (abs)