Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Realisasikan Program Bantuan Makan Gratis Bagi Warga Miskin
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mulai meluncurkan program permakanan gratis bagi warga miskin yang disebut Program Berkat Sayang.
Program tersebut menjadi salah satu dari 17 program prioritas Bupati Ahmad Muhdlor dan Wakil Bupati Subandi. Peluncuran program itu direalisasikan secara simbolis oleh Gus Muhdlor, panggilan akrab bupati di Desa Ngampelsari dan Desa Balongdowo, Kecatan Candi, Senin (5/9/2022).
Gus Muhdlor mengirim langsung makanan gratis ke sasaran penerima di dua desa trsebut. Satu persatu rumah penerima manfaat dari program prioritasnya itu didatangi. Secara simbolis makanan gratis tersebut ia sampaikan ke lima orang lansia tidak mampu.
Ia menyampaikan, ada 730 orang penerima program Berkat Sayang. Mereka merupakan Lansia miskin, terlantar maupun sebatangkara. Mereka mendapatkan makanan gratis setiap hari 2 porsi makanan. Sekali distribusi diberikan 2 porsi menu makanan yang berbeda.
“Program ini sudah dimulai 1 September 2022 kemarin, ini hari ke 5 permakanan gratis bagi masyarakat miskin di Sidoarjo,” ucapnya.
BACA JUGA:
Gus Muhdlor mengatakan, program Berkat Sayang merupakan bentuk keberpihakan dirinya kepada masyarakat tidak mampu. Program tersebut akan diberikan selama dirinya menjabat atau hingga 2024. Ia berharap kepeduliannya kepada masyarakat miskin dapat terus ia lakukan.
“Mbah, jenengan angsal daharan niki sabendinten kaping kaleh, inshaalloh angsal sampai tahun 2024, jenengan tampi ngih mbah,” ucap Gus Muhdlor kepada salah satu penerima.
Gus Muhdlor menyampaikan makanan yang diberikan sesuai rekomendasi Dinas Kesehatan. Porsi maupun proporsi sesuai yang dibutuhkan tubuh. Yang pasti makanan yang diberikan merupakan makanan sehat.
“Porsi maupun proporsi menu untuk Lansia sudah sesuai rekomendasi Dinkes, ini makanan sehat yang bisa Lansia konsumsi,” ucapnya.
Gus Muhdlor juga meminta kepada penerima untuk tidak sungkan-sungkan menyampaikan keluhan makanan yang diterimanya. Bila ada pantangan makanan yang diterimanya dapat disampaikan langsung kepada petugas pengirim.
Pemkab Sidoarjo akan mengganti menu makanan sesuai yang diminta. Dengan begitu makanan yang diberikan dapat dikonsumsi, tidak terbuang percuma.
“Mbah kalau daharan niki mboten cocok jenengan sanjang, engke diganti, menawi jenengan mboten angsal maem asin-asin nopo pedes, jenengan sanjang mawon,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor juga menyerahkan bantuan uang Rp 300 ribu dan paket sembako dari Baznas Sidoarjo. (sat)


